Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan Konsumen Dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah / Yudhi Murti
Yudhi Murti;
Suharnoko, supervisor; Akhiar Salmi, examiner
([Publisher not identified]
, 2003)
|
ABSTRAK Kebutuhan rumah merupakan kebutuhan yang mendesakharus terpenuhi bagi masyarakat. Karena tidak tersedia danabesar dalam waktu seketika, maka pemenuhannya diusahakandengan melibatkan bank. Antara masyarakat dengan bankterjadi hubungan hukum perikatan karena Perjanjian KreditPemilikan Rumah. Penyusunan perjanjian kreditnya oleh bankbiasanya dibuat dalam bentuk formulir-formulir. Sehinggamengenai perjanjian kreditnya diperoleh tiga masalah pokokyaitu adakah kebebasan berkontrak di dalam PerjanjianKredit Pemilikan Rumah, apakah Perjanjian Kredit PemilikanRumah mengandung klausul baku sebagaimana dimaksud UndangUndang Perlindungan Konsumen dan sejauh manakahketerlibatan notaris dalam rangka penyusunan PerjanjianKredit Pemilikan Rumah. Oleh karena banyak berhubungandengan asaz-asaz yang mendasari penyusunan PerjanjianKredit Pemilikan Rumah, maka digunakan metode penelitianhukum normatif, dengan melakukan studi pustaka terhadapdata sekunder yang diperoleh dari sumber data perundangundangandan hasil penelitian yang telah dipublikasikan.Konsep analisa data menggunakan metode deduktif dari penelitian yang umum guna memperoleh kesimpulan yangkhusus, yaitu perjanjian kredit umum untuk memperolehkesimpulan bahwa Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah berlakupula ketentuan mengenai perkreditan umum dengan syaratpenggunaan kredit yang khusus. Sehingga diperolehkesimpulan bahwa asaz kebebasan berkontrak dari segipositif tidak berlaku terhadap perjanjian Kredit PemilikanRumah karena idealnya menghendaki kedudukan yang seimbang,dan dari segi negatifnya kebebasan berkontrak mengundangpara pihak untuk bebas menentukan perjanjian sehinggadominasi pihak yang kuat dari segi ekonomi banyakmenentukan isi daripada Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah.Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah mengandung klausul bakusebagaimana dimaksud Undang Undang Perlindungan Konsumen,oleh karena itu terhadap klausulnya batal demi hukum tetapiterhadap perjanjiannya tergantung pada para pihak. Notarissebagai profesi dalam kaitannya dengan Perjanjian KreditPemilikan Rumah sangat penting karena jabatannya menjadikanperjanjian yang dibuat di hadapannya menjadikan perjanjianyang dibuatnya menjadi akta otentik. |
T36533-Yudhi Murti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T36533 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 86 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T36533 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20267754 |