:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penerapan sistem demokrasi dalam pemilihan presiden secara langsung

Siti Yulia Irfany Syarifuddin; Satya Arinanto, supervisor; Akhiar Salmi, examiner ([Publisher not identified] , 2003)

 Abstrak

ABSTRAK
Dalam penelitian ini peneliti ingin membahas mengenai
pemilihan presiden di Indonesia- Lima Presiden telah
memimpin Indonesia semenjak kemerdekaan Republik Indonesia
tahun 1945. Setiap pemimpin bangsa menurut ketentuan
Undang-Undang Dasar Indonesia 1945 sebelum perubahan
dipilih melalui sistem perwakilan rakyat, oleh karenanya
Maj elis Perwakilan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi rakyat memegang peranan penting dalam menentukan
pemilihan presiden di Indonesia. Ironisnya, pemimpin yang
dipilih oleh rakyat selalu diberhentikan dari jabatanya
atas tuntutan rakyat yang memilihnya, kecuali presiden
Indonesia yang kelima Megawati Soekarnoputri yang sampai
saat ini masih memegang tampuk kekuasaan tertinggi negara.
Tuntutan untuk turun dari jabatan sebagai Presiden oleh
karena rasa ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah.
Rakyat merasa kekuasaan Presiden terlalu luas, Presiden
seolah-olah merupakan pusat dari segala kekuasaan.
Ketidakterlibatan rakyat secara langsung untuk memilih
presiden menimbulkan tuntutan rakyat agar merubah sistem
pemilihan presiden yang telah dipergunakan selama ini.
Dengan dukungan yang besar dari berbagai partai politik
yang merupakan wakil rakyat akhirnya, Pasal 6 Ayat (2)
Undang-Undang Dasar 1945 tentang pengangkatan Pres iden dirubah dan ditetapkan menjadi Pasal 6A Undang-Undang Dasar
1945 Perubahan Keempat tahun 2002. Walaupun pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden merupakan suatu kesatuan tetapi
dalam tesis ini penelitian hanya menitik beratkan
pembahasan pada pemilihan Presiden. Undang-Undang pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden telah disahkan pada tanggal 7
Juli 2003 dalam Sidang Paripurna DPR. Pro dan kontra
bermunculan terhadap Undang-Undang Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden yang baru saja disahkan. Publik beranggapan
bahwa produk DPR tersebut merupakan lambang arogansi DPR
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi pembuat Undang-Undang
setelah dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
upaya melaksanakan demokrasi secara murni m'elalui pemilihan
Presiden langsung di Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 T37705-Siti Yulia Irfany Syarifuddin.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T37705
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2003
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 100 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T37705 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20267843