ABSTRAK Perkembangan dunia bisnis di Indonesia berjalandengan sangat pesat, termasuk bidang usaha, ekonomi,perdagangan dan usaha-usaha lainnya, perkembangan ini jugadibarengi dengan perkembangan berbagai peraturan yangdikeluarkan oleh Pemerintah guna mengantisipasi adanyapelanggaran/wan prestasi, sengketa dan perselisihan danjuga untuk menjaga adanya keharmonisan suatu kerjasamaantara pihak satu dengan pihak lainnya yang mengatur hakdan kewajibannya. Bagi Pelaku usaha yang tidak memahamihukum sacara mendalam akan sangat menyulitkan, karenadihadapan hukum siapapun tidak dapat menghindari sanksihukum dengan berdalih tidak mengetahui dan tidak mengertihukum. Oleh karena itu kehadiran dan keberadaan Notarissebagai Pejabat Umum yang paham hukum akan sangat membantuagar usahanya berjalan secara legal sesuai dengan perijinanyang dimilikinya, agar tidak digugat atau didakwa olehpihak-pihak yang dirugikan. Dengan demikian peranan Notarisakan sangat menentukan khususnya bagi para pelaku usaha danumumnya bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Untukitulah Notaris dalam membuat akta otentik bagi pihak yangmemintanya haruslah hati-hati, cermat, tegas, terbuka dantidak memihak, menjunjung tinggi moral agar tidak melanggarperaturan, kesusilaan dan ketertiban umum sehingga aktaotentik yang dibuat olehnya dapat melindungi kepentinganhukum bagi pihak-pihak yang beritikad baik. WalaupunUndang-undang Jabatan Notaris Nomor 30 tahun 2004 dan KodeEtik Jabatan Notaris sudah menjadi dasar hukum dan acuanserta pedoman dalam melaksanakan tugas dan kewajibanjabatannya, namun dalam prakteknya ternyata terdapatNotaris yang melanggarnya dengan mengeluarkan akta-aktaotentik yang isinya saling bertentangan antara satu aktadengan akta lainnya. Melalui penyusunan tesis ini penulismenganalisa secara yuridis menggunakan data sekunderberupa buku, artikel, peraturan perundangan dan kamus sertamewawancarai beberapa Notaris, sehingga dapat disimpulkan,bahwa akta otentik yang tidak memenuhi syarat objektifadalah batal demi hukum, dan harus dimintakan melalui Hakimpengadilan Negeri oleh pihak yang dirugikan, danselanjutnya Notaris harus bertanggung jawab atas kerugiantersebut sesuai dengan keputusan Hakim Pengadilan Negeri. ABSTRACT Indonesia business affairs has been developingrapidly these days, including development in theentrepreneurship sector, economic, trade and other businesssector. This rapid development is also accompanied by theforming of various government regulations in order toanticipate business violations, disputes and disagreement,to maintain harmony of cooperation among the partiesinvolved and to ensure the parties shall execute theirrights and obligations properly. To business practitionerswho do not have good knowledge regarding laws andregulations, things can be troublesome because in front ofthe law anyone is considered knowledgeable and an excuse ofnot knowing the law is not acceptable.Therefore,thepresence of notaries as public servants who areknowledgeable regarding laws will be a great help forbusiness practitioners to seek advice so that the businesscan be performed in accordance with laws, regulations andlicenses, and therefore the possibility of being sued byother party can be avoided. Consequently, public notarieswill have a very significant role especially to businessowners and to Indonesian economic growth ingeneral.Therefore, notaries must, in making authentic deedsfor those who require, be very cautious, thorough, stern,open, not taking side, take heed to moral standards, not toact against the laws, social norms and public order, sothat the authentic deed being made can preserve the legalinterest of the parties who have good intentions. Eventhough the Law of Notaries Number 30 of year 2004 andEthical Code of Notaries have been the legality base,reference and guidance in executing professional tasks andduty, nonetheless, in day to day practice we can still findcertain notaries who breach the rules, that is a Notary whoissued authentic deeds that contradictory to each other inits content. Through this thesis, writer is makinganalytical legal reviews using secondary data from books,articles, laws and regulations, and also by making someinterviews with several notaries, from which can beconcluded that an authentic deed which is not in compliancewith the objective requirement of the laws and regulationsshall be void, and must be solicited to the Judge of theDistrict Court by the injured party, and further, the Notary shall be deemed responsible for the damage done inaccordance to the decision of the |