Deskripsi Lengkap
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text (rdacontent) |
Tipe Media : | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Tipe Carrier : | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Deskripsi Fisik : | x, 169 pages ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Ketersediaan
- File Digital: 1
- Ulasan
- Sampul
- Abstrak
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T37101 | TERSEDIA |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20269595 |
Abstrak
ABSTRAK
Dalam setiap proses industrialisasi di Indonesia teknologi selalu memegang peran utama. Persoalan utama bagi Indonesia adalah bagaimana memperoleh teknologi tersebut. Teknologi salah satunya dapat diraih dengan cara lisensi paten. Dengan demikian lisensi merupakan salah satu saluran yang potensial untuk program alih teknologi di Indonesia. Persoalannya adalah bagaimana agar melalui lisensi paten tersebut alih teknologi dapat dilakukan. Dalam kenyataannya, lisensi paten memang tidak secara otomatis mampu melakukan program alih teknologi pada partner Indonesianya. Banyak faktor dan kendala yang menghambat program alih teknologi tersebut. Tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan perjanjian lisensi paten dalam kaitannya dengan alih teknologi, kemudian dianalisis faktor-faktor yang menghambat untuk kemudian dapat dijadikan bahan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan yang menyangkut alih teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum doktrinal. Setelah diadakan penelitian dan melakukan analisis, terdapat kecenderungan yang menonjol sebagai berikut: pelaksanaan alih teknologi melalui perjanjian lisensi paten tidak berlangsung secara otomatis, senantiasa tidak terdapat keseimbangan kedudukan antara pelisensi dan terlisensi dikarenakan beberapa faktor, terdapat beberapa faktor yang menghambat jalannya alih teknologi melalui perjanjian lisensi paten, terutama praktek pembatasan perdagangan.
ABSTRACT
Technology is very important at each industrialization m Indonesia. The first problem of Indonesia is how to reach technology. Technology can be brought through patent license. So that, license is a potential channel for transfer of technology in Indonesia. But the problem is how can transfer of technology carried out through license. In fact license is not automatically give transfer of technology to Indonesian partner. There are many problem in the transfer of technology. The goal of this research for getting data about the performance of license contract regarding with transfer of technology and then to analyze the obstruct factors in the context of make outline transfer of technology rule. The method of this research usually call doctrinal research After doing research and analyze data the resume of this research are: transfer of technology by license contract is not automatically, there is no balance position between licensor and licensee in the contract, and there are many factors obstruct transfer of technology, mainly called RBP (Restrictive Business Practices).
Dalam setiap proses industrialisasi di Indonesia teknologi selalu memegang peran utama. Persoalan utama bagi Indonesia adalah bagaimana memperoleh teknologi tersebut. Teknologi salah satunya dapat diraih dengan cara lisensi paten. Dengan demikian lisensi merupakan salah satu saluran yang potensial untuk program alih teknologi di Indonesia. Persoalannya adalah bagaimana agar melalui lisensi paten tersebut alih teknologi dapat dilakukan. Dalam kenyataannya, lisensi paten memang tidak secara otomatis mampu melakukan program alih teknologi pada partner Indonesianya. Banyak faktor dan kendala yang menghambat program alih teknologi tersebut. Tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan perjanjian lisensi paten dalam kaitannya dengan alih teknologi, kemudian dianalisis faktor-faktor yang menghambat untuk kemudian dapat dijadikan bahan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan yang menyangkut alih teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum doktrinal. Setelah diadakan penelitian dan melakukan analisis, terdapat kecenderungan yang menonjol sebagai berikut: pelaksanaan alih teknologi melalui perjanjian lisensi paten tidak berlangsung secara otomatis, senantiasa tidak terdapat keseimbangan kedudukan antara pelisensi dan terlisensi dikarenakan beberapa faktor, terdapat beberapa faktor yang menghambat jalannya alih teknologi melalui perjanjian lisensi paten, terutama praktek pembatasan perdagangan.
ABSTRACT
Technology is very important at each industrialization m Indonesia. The first problem of Indonesia is how to reach technology. Technology can be brought through patent license. So that, license is a potential channel for transfer of technology in Indonesia. But the problem is how can transfer of technology carried out through license. In fact license is not automatically give transfer of technology to Indonesian partner. There are many problem in the transfer of technology. The goal of this research for getting data about the performance of license contract regarding with transfer of technology and then to analyze the obstruct factors in the context of make outline transfer of technology rule. The method of this research usually call doctrinal research After doing research and analyze data the resume of this research are: transfer of technology by license contract is not automatically, there is no balance position between licensor and licensee in the contract, and there are many factors obstruct transfer of technology, mainly called RBP (Restrictive Business Practices).