Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang paling penting dan besar peranannya dalam kehidupan masyarakat. Dalam rangka merealisasikan peranan bank sebagai agent of development, perbankan nasional harus turut menunjang sikap pembangunan yang berwawasan lingkungan, sehingga kegiatan perbankan yang dilangsungkan mengarah pada upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup. Dalam dunia korporasi (termasuk di dalamnya perbankan) dikenal prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang berhubungan erat dengan pembangunan berkelanjutan, di mana perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak hanya memperhatikan faktor bisnis semata melainkan juga faktor sosial dan lingkungan. Tesis ini mencoba menganalisis bagaimana wujud implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui pemberian kredit yang berwawasan lingkungan serta bagaimana penerapan pemberian kredit yang berwawasan lingkungan oleh PT. Bank NISP, Tbk. Metode penelitian tesis ini adalah yuridis-normatif, yaitu metode penelitian yang mengacu pada norma hukum dalam peraturan perundang-undangan, serta metode penelitian kepustakaan, yaitu menghimpun data kepustakaan dengan melakukan studi dokumen. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Bank Umum mengemban tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dapat diupayakan dalam banyak bentuk, salah satu di antaranya adalah dalam memberikan/mencairkan kredit, yang mana mengharuskan calon debitor untuk memenuhi persyaratan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan lingkungan hidup. PT. Bank NISP, Tbk. menerapkan pemberian kredit berwawasan lingkungan, dengan memperhatikan kelengkapan segala aspek yang berhubungan dengan lingkungan, sebagai wujud implikasi tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diembannya. Penerapan pemberian kredit berwawasan lingkungan oleh Bank NISP dituangkan dalam Kebijakan Perkreditan Bank NISP yang menjadi acuan arah kebijakan di bidang perkreditan bank tersebut. In light of integrating banks' role as an agent of development, the banking system must show its utmost effort to support enviromental-perspective development. The banking system has high hopes to regain environment equilibrium and to preserve our scarce natural resources. In a perfect situation, the banking system's plan would show substantial growth in societal equality stratum, economic stability, and the overall wealth of the nation. Commercial banks bear corporate social responsibility ('CSR') that can be implemented in many different ways, one of those is shown on their diligence in conducting credit practice, which is conforming to impact analysis in its entirety to the environment and other environmental documents in regards to administering credit to debtors. The social and environmental responsibility of a corporation to the local community in which the corporation operate its business and to the society in general is geared toward the creation of a sustainable economic development to enhance the quality of life and environment that will eventually benefit the corporation itself. The following thesis outlines the implementation and application of CSR and the so-called 'green corporation' featuring PT. Bank NISP Tbk.'s credit lending policy as an example. The method of this research adheres to the norms and jurisdictions that are enforced by the government, as well as other literature research methods which gather information from document studies. Thus, in accordance to the research conducted, the commercial bank bear the CSR that can be implemented in many different forms with credit lending policy as one of them. Debtors are obligated to fulfill requirement listed in Environmental Impact Analysis and proof other relevant documents. PT. Bank NISP Tbk. has applied an eco-friendly credit lending policy as a ramification of its CSR together with the environment. |