ABSTRAK Tesis ini membahas bagaimana cara mengklaim suatu folklor milik bangsa adalahmumi milik bangsa Indonesia serta apakah rezim hak cipta mampumengakomodir perlindungan atas folklor tersebut. Penelitian ini adalah penelitiannormatif dengan bentuk penelitian preslcriptif. Kesimpulan yang bisa diambiladalah bahwa untuk mengklaim suatu folklor milik bangsa adalah mumi milikbangsa tersebut diperlukan beberapa alat bukti yaitu alat bukti tertulis, saksi, saksiahli, dan pemeriksaan setempat Sedangkan upaya hukum yang bisa dilakukanadalah upaya hukum pidana, upaya hukum perdata, penetapan sementarapengadilan, dan arbitrase. Namun hal itu baru sebatas pada pengaturan saja karenaperaturan pelaksana Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Ciptabsampai saat ini belum terealisasi. Sehingga rezim hak cipta yang ada dianggapkurang bisa melindungi kekayaan bangsa khususnya folklor. ABSTRACT This theses discusses about how to claim a folklore and how if the copyrightregime is able to accomodate the folklore protection. This research is normativeresearch with prescriptive research form. The conclution to claim the folklore isowned of the nation, needed some evidence like written evidence, witness,expertise, and descente. And the effort of law consist of criminal law, private law,interlocutor injuctioa, and arbitration. But, implementation of of regulation haveno realized until now, so copyright Act claimed can not to protect the folklore. |