ABSTRAK Sebagai sarana transaksi, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. menyediakanperjanjian baku. Perjanjian baku digunakan karena efektif dan efisien. Di sisi lainperjanjian baku yang dibuat PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. tersebutmenimbulkan persoalan baru karena tidak mempresentasikan posisi kesetaraanasali karena kekuatan tawar yang tidak seimbang antara PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. yang memiliki kedudukan lebih kuat secara psikologis danekonomis dibandingkan dengan konsumen sebagai pengguna jasa. Menjadipermasalahan kemudian adalah adakah penerapan konsep kesetaraan asali dalamperjanjian baku yang dibuat PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. danbagaimanakah implikasi hukum sebagai akibat tiadanya konsep kesetaraan asalidalam perjanjian baku yang dibuat PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Penelitian yang dilakukan adalah yuridis normatif, yang diwujudkan denganmelakukan studi dokumentasi berbagai sumber hukum, bahan kepustakaan sertaartikel yang relevan dengan pembahasan. Hasilnya kemudian dianalisa secaradeskriptif komparatif untuk memperoleh gambaran bagaimana posisi kesetaraanasali dalam perjanjian baku yang dibuat PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk ABSTRACT As a means of its transaction, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. draws astandard contract. A standart contract is used because of its effectiveness andefficiency. On the other side, a standard contract made by PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk. raises problems as it doesn’t reflect originally position of equalitybecause doesn’t balanced bargaining position of PT. Telekomunikasi IndonesiaTbk. has a position which is psychologically and economically superior against itsconsumer as client. The issues to be addressed are there originally position ofequality concepts in standard contract drawn by PT. Telekomunikasi IndonesiaTbk. and law implication there are not originally position of equality concepts instandard contract drawn by PT. Telekomunikasi Indonesia TbkThere search is juridical normative, it conduct docu,ent study on sources of law,library materials, and articles relevant with the research topic. Then it analysesdata in descriptive and qualitative manner in order to obtain a description aboutoriginally position of equality in standard contract drawn by PT. TelekomunikasiIndonesia Tbk |