Akibat hukum pembebanan jaminan atas tanah yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang terhadap akta perjanjian kredit / Sheila Thomasyadi
Sheila Thomasyadi;
Arikanti Natakusumah, supervisor; Darwani Sidi Bakaroedin, examiner; R. Ismala Dewi, examiner
([Publisher not identified]
, 2009)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai Pemberian Hak Tanggungan yangdilakukan oleh pihak yang tidak berwenang dan konsekuensi hukumnya terhadapakta-kata yang dibuat sehubungan dengan tindakan hukum tersebut, sesuai denganUndang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas TanahBeserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah. Penelitian ini menggunakanmetode yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif yang digunakan untukmemberikan gambaran secara kualitatif tentang pelaksanaan pemberian kredit danPembebanan Hak Tanggungan serta konsekuensinya atas tindakan hukum yangdilakukan oleh pihak yang tidak berwenang. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa tindakan hukum Pemberian Hak Tanggungan yang dilakukanoleh pihak yang tidak berwenang atas obyek jaminan tersebut tidak memenuhisyarat subyektif sahnya suatu perjanjian sehingga dapat dimohonkanpembatalannya. Pembatalan atas Akta Pemberian Hak Tanggungan tidak turutmembatalkan Akta Perjanjian Kredit sehingga utang yang dijamin tetap ada danpelunasannya harus dipenuhi oleh Debitur. ABSTRACT This thesis discusses the Granting of Mortgage Right conducted byunauthorized party and its legal consequences towards the deeds drawn up inrelation to such legal action, in accordance with Law Number 4 of the Year 1996regarding Mortgage Right over Land together with Goods Related to Land. Thisresearch uses juridical normative method with qualitative approach which is usedto provide qualitative illustration regarding the implementation of loan grantingand the Encumbrance of Mortgage Right as well as its consequences over thelegal action conducted by unauthorized party . Based on. the result of research, itcan be concluded that legal action for the Granting of Mortgage Right conductedby unauthorized party over the object of such security does not fulfill thesubjective requirement for the validity of an agreement; therefore, it can berequested for its annulment. The annulment of Deed of Granting of MortgageRight does not automatically annul the Deed of Loan Agreement, therefore, thesecured loan will remain to be valid and its full repayment must be satisfied by theDebtor. |
|
No. Panggil : | T37557 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2009 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 65 pages ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T37557 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20270180 |