Kebutuhan energi listrik di wilayah Universitas Indonesia semakin lama akansemakin meningkat, untuk itu perlu adanya upaya didalam peningkatan daya agarkontinuitas penggunaan energi listrik dapat terjamin. Salah satu upayanya denganmenganalisa pembangunan salah satu jenis sistem pembangkit baru. Terdapat beberapajenis bahan bakar untuk pembangkit, diantaranya adalah tenaga air, tenaga angin, tenagasurya, tenaga gas dan lain sebagainya. Di lingkungan Universitas Indonesia telah tersediapipa gas yang dapat mempermudah didalam pembangunan pembangkit yang baru yaitupembangkit listrik tenaga gas. Didalam penulisan ini akan dilihat pemanfaatanpembangkit listrik tenaga gas didalam mendukung keandalan sistem kelistrikkan dilingkungan Universitas Indonesia.Analisis pemanfaatan pembangkit listrik tenaga gas di Universitas Indonesia dilihatdari sisi keekonomisan dengan melihat nilai NPV dan IRR. Dari hasil analisis keandalansistem ketenagalistrikkan Universitas Indonesia dapat disimpulkan nilai yang palingekonomis adalah turbin gas dengan kapasitas 8840 KW pada skenario 3 yaitu 40 % PLNdan 60 % PLTG. Hal ini disebabkan karena memiliki nilai NPV terbesar yaitu sebesar Rp20.450.200.545 dan IRR sebesar 18 %. Abstract Electrical energy needs in the University of Indonesia, the longer it will increase,therefore, should the effort in improving the electrical energy usage so that continuity canbe guaranteed. One of its efforts to analyze the construction of one type of new generationsystems. There are several types of fuel for generators, such as hydropower, wind power,solar power, gas power and so forth. At the University of Indonesia has provided gaspipeline which can facilitate in the construction of two new gas fired power plants. Inwriting this would be the use of gas power plants in support of the reliability of theelectrical system at the University of Indonesia.Analysis of the utilization of gas power plant at the University of Indonesia viewed fromthe side of the economy by looking at the NPV and IRR. From the results of theelectricity system reliability analysis, University of Indonesia can be concluded that themost economic value is the gas turbine with a capacity of 8840 KW in scenario 3 is 40%and 60% of PLN's power plant. This is due to have the largest NPV value of Rp20,450,200,545 and an IRR of 18% |