Keheningan suatu aspek yang paling dalam dari manusia dalam usahanya untuk memahami Sang Pencipta
Nanny Sri Lestari;
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994)
|
ABSTRAK Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling tinggi di bumiini, tetapi manusia bukanlah ciptaan Tuhan yang palingsempurna dari seluruh ciptaannya. Oleh karena itu manusiabukanlah mahluk yang sempurna. Manusia sebagai oiptaan Tuhanmerupakan oermin dari kekuasaan Tuhan terhadap segala vansdioiptakannya. Di dalam diri manusia diperlihat unsur~unsurkebesaran dari Tuhan. Di dalam diri _ manusia Tuhanmemperlihatkan bahwa manusia itu memiliki sifat-sifat yangmenyerupai gambaran alam semesta. Sebagai contoh kecil saja,di dalam diri setiap manusia pasti terdapat unsur kekurangandan kelebihan yang jika diperhatikan dengan seksama bagaikanunsur siang dan malam yang saling berganti atau mengisi dalamkehidupan ini.Sifat-sifat manusia ini Selain menunjukkan kebesaran SangPenciptanya juga merupakan tantangan tersendiri bagi manusia.Manueia menganggap bahwa pemberian Tuhan yang eatu inimerupakan suatu tantangan yang berujud kenikmatan. Tantanganyang harua dipecahkan teka-tekinya. Tetapi kenikmatan karenaujudnya dapat ditunjukan Salah satunya melalui bentuk puisi.Pengejawantahan dalam bentuk puisi ini dapat dinikmatikeindahannya melalui pilihan kata yang dapat ditentukan olehmanusia sandiri.Manuaia berusaha memecahkan tantangan teka-teki pemberianTuhan itu. Manusia berusaha mencari Jalan. Salah satu jalanyang ditempuh adalah dengan memahami makna keheningan. Heningbagi manusia adalah suatu suasana sepi, atau euatu suaeanakosong yang tidak hampa. Tetapi hening adalah auatu kosongyang bermakna. Sebab suaeana yang kosong itu hanya ada dalamsatu pribadi yang sedang merenung atau pribadi yang sedangmencari sesuatu. Sesuatu yang direnungkan atau dicari hanyadapat dipahami oleh pribadi itu sendiri.Pencarian atau perenungan terhadap sesuatu itu tidak lainadalah suatu prosee beladar untuk memahami kebesaran sangPencipta. Proses belajar bukanlah hal yang mudah bagi manusia.Manusia harus meniti dengan kesabaran yang tinggi, bagaikan memecahkan teka-teki kehidupan itu Sendiri. Keheningan yangmenuntun manusia agar tetap ingat pada Jalur-jalur kehidupanyang telah digariskan oleh Tuhan, sebab hidup manusia ditanganTuhan tetapi kehidupan ada di tangan manusia itu sendiri.Manusia berhak memilih Jalan kehidupannya aendiri. SementaraTuhan sebagai sang Pencipta yang menentukan ape yang dapatdipilih manusia.Dari keadaan ini dapat dilihat betapa beaar hubunganmanusia dengan Tuhan. Penghayatan hubungan manusia denganTuhan inilah yang kemudian dicoba untuk dituangkan dalamkarya-karya sastra yang indah |
![]()
|
No. Panggil : | LP-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994 |
Program Studi : |
Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
Tipe Konten | text |
Tipe Media | computer |
Tipe Carrier | online resource |
Deskripsi Fisik | v, 32 pages |
Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LP-pdf | 09-19-202148374 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20272044 |