Candi Dadi sebagai bangunan karsyan: re-interpretasi fungsional
Agus Aris Munandar;
Wanny Rahardjo Wahyudi
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995)
|
Kajian morfologi terhadap bangunan candi Dadi telah menyimpulkan bahwa bangunan tersebut dahulu merupakan sebuah Stupa, sebagaimana yang telah dinyatakan para ahli. Namun kajian terhadap Candi Dadi seharusnya dengan memperhatikan aspek kontekstualnya, yaitu hubungan Candi Dadi dengan bangunan-bangunan lain di dekatnya, kemudian di sekitarnya pada wilayah yang sama. Hasil sintesis ini lalu dibandingkan dengan situs lain dari masa yang sama (jaman Majapahit), yang akhirnya menghasilkan kesimpulan yang berbeda dari pendapat para ahli terdahulu.Melalui prosadur kerja sebagaimana diuraikan di atas penelitian ini menyimpulkan, bahwa candi Dadi bukanlah sebuah Stupa, konstruksi bangunan itu sendiri yang menjawabnya. Candi Dadi harus dipandang dalam satu kesatuan dengan bangunan-bangunan lain di dekatnya. Ternyata candi Dadi termasuk dalam kompleks bangunan suci bagi kaum Rai. Runtuhan candi lain di 1ereng bawahnya jeIas menunjukkan tinggalan bangunan suci kaum rai, sebagaimana yang dijumpai di Pawitra |
![]()
|
No. Panggil : | LP-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995 |
Program Studi : |
Sumber Pengatalogan | LibUI ind rda |
Tipe Konten | text |
Tipe Media | computer |
Tipe Carrier | online resource |
Deskripsi Fisik | iii, 39 pages |
Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LP-pdf | 09-19-352595422 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20272102 |