:: UI - Laporan Penelitian :: Kembali

UI - Laporan Penelitian :: Kembali

Bentuk Kekristenan Pada Awal Perkembangannya di Indonesia

Pojoh, Ingrid Harriet Eileen; (Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

ABSTRAK
Agama Kristen masuk di Indonesia pada pertengahan abad ke-16 Masehi, bersamaan dengan kolonisasi Portugis. Berdirinya benteng Portugis di Ternate pada tahun 1522 Masehi dianggap sebagai pemancangan tonggak penyiaran agama Kristen di antara orang-orang Indonesia. Sebenarnya, jauh sebelum bangsa Portugis membangun koloninya di Ternate, agama Kristen sudah pernah ada di Indonesia.
Salah satu laporan yang dibuat oleh rohaniwan-rohaniwan Fransiskan menyebutkan bahwa pada sekitar abad ke-7 Masehi, di sebuah tempat di pantai barat Sumatra bagian utara bernama Fansur (Fancur) ditemukan banyak biara dan gedung gereja. Tempat yang bernama Fansur ini ternyata adalah kota kecil bernama Barus di Tapanuli. Bentuk kekristenan yang hidup pada saat itu diduga adalah kekristenan Nestorian yang borcorak "Gereja Lama", yang datang bersamaan dengan tibanya pedagang-pedagang India dan Timur Tengah di tempat itu. Gambaran tentang kekristenan Nestorian tidak kita peroleh karena sumber-sumber mengenai hal ini tidak ada. Bahkan sisa-sisa kekristenan itupun tidak menyisakan apa-apa pada kekristenan yang kita kenal sekarang.
Pada masa antara hidupnya kekristenan Nestorian di Sumatra bagian utara dan lahirnya koloni Portugis di Tarnate, kegiatan pekabaran Injil dilakukan oleh rohaniwan-rohaniwan Fransiskan yang sesungguhnya melakukan tugas kerohanian tersebut dalam rangka perjalanannya menuju daerah tugas mereka, yaitu Asia Timur. Karena sifat pekabaran Injil yang mereka laksanakan pada dasarnya bersifat transit, maka sangatlah jelas bahwa pemeliharaan iman di antara penganut Kristen yang masih muda tersebut tidak bisa dilakukan.
Pekerjaan pekabaran Injil mengalami perkembangan ketika bangsa Portugis mcmbentuk koloninya di Ternate. Kesertaan para rohaniwan dalam armada dagang Portugis sangat membantu penyiaran dan pemeliharaan iman orang-orang yang baru menjadi Kristen. Pada awal tumbuh dan berkembangnya agama Kristen di Indonesia, bentuk kekristenan yang hadir dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh keadaan politik-ekonomi dan sosial keagamaan Setempat. Bentuk kekristenan yang dianut oleh jemaat-jemaat baru ini menunjukkan pemahaman yang masih sangat terpengaruh oleh kepercayaan asli.

 File Digital: 1

Shelf
 LP-Ingrid H.E. Pojoh-Bentuk Kekristenan Pada Awal Penyebarannya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : LP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
Program Studi :
Sumber Pengatalogan LibUI ind rda
Tipe Konten text
Tipe Media computer
Tipe Carrier online resource
Deskripsi Fisik v, 22 pages ; 28 cm
Lembaga Pemilik Universitas Indonesia
Lokasi Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
LP-pdf 09-19-458556290 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20272151