:: UI - Laporan Penelitian :: Kembali

UI - Laporan Penelitian :: Kembali

Pengertian triwikrama pada masyarakat Jawa Kuna

Hariani Santiko; (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994)

 Abstrak

Penelitian kali ini mengenai Pengertian Triwikrama Pada Masyarakat Jawa Kuna, yang datanya diambil dari naskah kakawin dan prasasti. Di India peristiwa triwikrama ini te1ah muncul da1am syair-syair (samhita) Veda dan kitab-kitab Brahmana, serta kitab-kitab Purana. Dalam sumber-sumber India tersebut triwikrama dihubungkan dengan dewa visnu, tetapi mitos Visnu Triwikrama jaman Veda berbeda dengan mitos Triwikrama jaman Hindu yang sumbernya dari kitab Purana.
Dari data prasasti di Jawa, triwikrama masih dihubungkan dengan wisnu, tetapi dari sumber naskah (kakawin) tokoh yang melakukan triwikrama tidak hanya wisnu. oleh karena itu muncul permasalahan, pertama apakah makna triwikrama di Jawa, dan kedua mengapa di Jawa yang melakukan triwikrama tidak hanya wisnu? Tujuan peneiitian ini adalah untuk memudahkan kedua masalah tersebut.
Metode yang dipergunakan adalah metode interpretasi dan rekonstruksi makna triwikrama yang terdapat da1am dua jenis sumber tertulis tersebut di atas. Untuk itu per1u diadakan Studi perbandingan dengan pengertian triwikrama di India. Pada tahap akhir d11akukan rangkuman dan perbandingan Serta mengadakan tafsiran-tafsiran dan kesimpulan-kesimpuTan baik melalui pendekatan sinkronis maupun diakronis. Adapun hasil penelitian ini adalah:
1. Di Jawa , pada sumber prasasti triwikrama masih dikaitkan dengan wisnu, tetapi dalam karya sastra kakawin tokoh yang dikaitkan dengan peristiwa ini tidak hanya wisnu, di antaranya Ratih, Durga, Siwa, wisnu/Kresna, Baladewa, Arjunasahasrabahu, Manimantaka, Porusada dan raja Dasabahu.
2. Triwikrama di lakukan karena adanya faktor emosi yang meluap-luap dari pelakunya, baik emosi kemarahan maupun kegembiraan.
3. Pelaku triwikrama adalah tokoh yang hebat dan sakti, dan dengan melakukan triwikrama, tubuh tokoh tersebut menjadi sangat besar dengan ciri-ciri demonis. Di India, , Wisnu yang melakukan triwikrama tubuhnya berubah menjadi sangat besar pula, tetapi tidak memiliki ciri-ciri demonis.
4. Perbedaan ini merupakan contoh kecil tentang "Tokah genius" kebudayaan Indonesia, khususnya yang tumbuh di kalangan para kawi (penyair).

 File Digital: 1

Shelf
 LP-Hariani Santiko-Pengertian Triwikrama pada masyarakat Jawa Kuna.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : LP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
Program Studi :
Sumber Pengatalogan LibUI ind rda
Tipe Konten text
Tipe Media computer
Tipe Carrier online resource
Deskripsi Fisik 28 pages
Lembaga Pemilik Universitas Indonesia
Lokasi Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
LP-pdf 09-19-022619052 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20272156