Kebudayaan hoabinh: ciri dan problemnya
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1996)
|
Penelitian ini berkisar pada masalah strategi adaptasi yangdikembangkan oleh masyarakat dengan Iatar belakang kebudayaanHoabinh. Masyarakat ini mendiami wilayah Asia Tenggara daratan.Dengan bertumpu pada sumberdaya Iaut dan sungai mereka menjadikankerang sebagai pangan utamanya. Persoalannya adalah bagaimanamereka menyelenggarakan kehidupannya dengan situasi lingkungantersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri kuat kebudayaanHoabinh melalui wujud data arkeologi yang dapat diamati. Melalui data itudiharapkan dapat ditelusuri bagaimana cara mereka dalammengembangkan sistem adaptasinyaUpaya menelusuri identifikasi kebudayaan Hoabinh itu antara Iain denganmengamati Salah satu etnik yang juga mengembangkan sistem adaptasiyang kurang lebih sama. Etnik yang dipilih adalah suku Anbarra diAustralia Utara. Melalui pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa :1) kebudayaan Hoabinh antara lain ditandai dengan bukit kerang yangterdapat baik di sekitar sungai maupun di tepi pantai.2) kebudayaan Hoabinh selain menyantap kerang juga tumbuh-tumbuhandengan indikator artefak alu dan lesung batu yang diduga digunakanalat bantu. |
LP 1996 1.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | LP.pdf |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1996 |
Program Studi : |
Sumber Pengatalogan | |
Tipe Konten | |
Tipe Media | |
Tipe Carrier | |
Deskripsi Fisik | 33 lembar; 29 cm. |
Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LP.pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20272170 |