Full Description

Physical Description 35 pages : illustration ; 28 cm
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
LP-pdf 09-21-812080161 TERSEDIA
No review available for this collection: 20272179
 Abstract
Gerakan Dermodjojo tahun 1907 yang dibahas di dalam studi ini terjadi di desa Bendungan, wilayah Kabupaten Berbek, Kare- sidenan Kediri. Gerakan ini dipimpin oleh Dermodjojo, seorang petani kaya dari desa Bendungan yang berusia 60 tahun. Gerakan yang bercorak mesianistis ini diilhami oleh keinginan Dermodjo- jo untuk memproklamasikan dirinya sebagai Ratu Adil. Proklamasi Dermodjojo sebagai Ratu Adil ini terjadi pada bulan Januari ta- hun 1907, yang kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan nya untuk memperkuat keyakinan para pengikutnya di dalam upaya membebaskan rakyat dari kondisi kemiskinan. Yang Jawa Hgan desa Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan suatu gerakan berlandaskan pada paham mesianisme yang terjadi di daerah Timur. Apakah tujuan yang ingin dioapai olah Dermodjojo de- para pengikutnya? Bagaimanakah warna kondisi masyarakat di itu yang menyebabkan terjadinya gerakan tersebut? Bagaima- nakah pandangan pemerintah kolonial terhadap gerakan tersebut? Tindakan apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mengatasinya? Bagaimanakah pandangan masyarakat di daerah itu terhadap adanya gerakan tersebut? Hasil penelitian inidiharapkan dapat menjadi pedoman bagi penelitian-penelitian berikutnya. tiwa Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap atas paris sejarah yang bercorak suatu gerakan sosial, agak eulit se- andainya hanya menggunakan satu bidang ilmu saja. Oleh karena itu, selain menggunakan Ilmu Sejarah, penelitian ini juga meman faatkan kerangka teori dan konsep ilmu sosial lainnya, khusus- nya Sosiologi. Selain itu, sebagai upaya untuk menjalin serta menganalisis fakta-fakta yang diperoleh, maka sumber-sumber yang menjadi landasan upaya itu diperoleh melalui Studi Kepustakaan, baik dalam bentuk tercetak maupun dokumenter. Di satu sisi dapat dilihat, bahwa gerakan Dermodjojo yang terjadi di Jawa Timur ini tidak sampai menggoyahkan sendi-sendi kehidupan kemasyarakatan maupun kedudukan pemerintah kolonial. Namun di sisi lain, gerakan ini bukanlah suatu hal yang tidak berarti sama sekali, oleh karena adanya suatu gerakan di tengah tengah kehidupan kolonial, tentunya hal ini paling tidak menun- jukkan adanya suatu aspirasi dan manifestasi dari sekelompok ma syarakat yang menginginkan kebebasan.