Suria katalegawa dan negara pasundan dalam dinamika politik di daerah pendudukan Belanda di Jawa Barat, 1947-48
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994)
|
Kiranya sudah cukup banyak karya tulis tentang NegaraPasudan di Jawa Barat pada masa revolusi Indonesia. Makalahini berusaha memperlihatkan bagaimana dan mengapa sikap dantindakan Suria kartalegawa dengan Negara Pasundan-nya. Karya-karya tulis yang pernah ada mengenai topik ini, pada umumnyamelihat revolusi Indonesia atau periode perang kemerdekaandalam aliran lurus satu arah menuju negara kesatuan. Terhadapfigur~figur yang pernah menunjukkan aspirasinya untuk memilihbentuk negara federal, sceksklusif sekalipun sepertidiperlihatkan Kartalegawa, tidak mendapat kajian dari titiktolak mercka. Padahal revolusi Indonesia telah memperlihatkankekacauan dan gejolak sosial.Dipandang dari perspektif seperti di atas periode ituharus sudah setayaknya dilihat dengan kerangka analisisadanya" pilihan" dan "pe|uang". Semcntara itu kedua hai itusangat ditentukan oleh sejumlah dasar pertimbangan atauperhitungan yang tidak mudah untuk dilakukan. Siapapun yangmelakukan hal itu hampir dapat dipastikan didasarkan olehpengetahuan yang terbatas. oleh nilni aspirasi dan kecemasandan perasaan di luar kemampuan dan pengetahuannya. Apalagiketika masa revolusi ditandai oleh peristiwa-peristiwa yangdipercepat oleh emosi dengan intensitas tinggi, malahansering di Iuar pengendalian para pemimpinnya scndiri.Dalam kurun waktu scperti itulah kajian tentangKartalegawa ingin dikcmukakan. Bukan oleh knrena kitsmenyetujui atau tidak menyetujui sikap dan tindakannya,melainkan mampukan kita memahami dan menjelaskan mengepa halitu terjadi. Pencarian suanu kerangka penjeiasan untukmenjelaskan interaksi antara tindakan individu denganstrhktur-struktur masyarakatnya kiranya perlu dilakukan. Adasejumlah peristiwa yang dialami Kartalegawa sehingga inmemilih tidak mendukung republik kesatuan, disamping tidakmudahnya bagi Kartalegawa untuk keluar dari strukturmasyarakat kolonial, tempat ia dibesnrkan dan dimudahkan olehberbagai kescmpanan kariernya. Ia kurang menangkap bahwastruktur sedang mengalami perubahan setidaknya ketikaslruktur pulilik sedang bergulir dari jaluhnya hegemonipolitik kolonial (Belanda) ke pemerintahan RepublikIndonesia. Dan in memegang taruhan pada "kuda? yang lerbuktiakan kalah |
![]()
|
No. Panggil : | LAPEN 04 Zuh s |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994 |
Program Studi : |
Sumber Pengatalogan | |
Tipe Konten | |
Tipe Media | |
Tipe Carrier | |
Deskripsi Fisik | 21 lembar; 29 cm. |
Lembaga Pemilik | Universitas Indonesia |
Lokasi | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
LAPEN 04 Zuh s | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20272248 |