Pengelolaan risiko proyek angkutan penyeberangan perintis terhadap mutu pelayanan (Studi Kasus: Pada Ditjen Hubdat) = Risk management toward project ferry services of pioneer to quality service
Arif Muljanto;
Ismeth Abidin, supervisor; Yusuf Latief, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009)
|
Angkutan penyeberangan perintis yang merupakan kegiatan transportasi dilakukan berbasis proyek oleh Satker PKLLASDP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan cara penunjukan langsung kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan BUMD. Penandatangan kontrak dilakukan setelah proyek dilaksanakan beberapa bulan. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang terjadi dalam pengelolaan proyek yang berpengaruh terhadap mutu pelayanan serta bagaimana mengelola risiko tersebut. Pengolahan data dilakukan dengan metode AHP yang dilanjutkan dengan analisa statistik non-parametrik dengan menggunakan teknik korelasi Kendall Tau untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor risiko yang dominan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 12 faktor risiko yang dominan dan 3 faktor risiko diantaranya berpengaruh terhadap mutu pelayanan (ketersediaan kapal / armada pada lintas penyeberangan perintis dan keteraturan jadwal pelayanan kapal). Tingkat korelasi untuk ketersediaan kapal / armada pada lintas penyeberangan perintis sebesar 64,5 % sedangkan keteraturan jadwal pelayanan kapal sebesar 77,8 %. Tindakan pencegahan risiko utama yang perlu dilakukan adalah mengoperasikan kapal sesuai dengan spesifikasi teknis lintas dan dermaga. Ferry Services of pioneer is activity of transportation base on the project of by Satker PKLLASDP Directorate General Communication of Land by direct directing to PT. ASDP Indonesia Ferry ( Persero) and of BUMD. Signatory of contract conducted after project executed some month. Referring to the mentioned, this research is done to identify risk factor that happened in management of project having an effect on to service quality and also how to manage the risk. Processing conducted with method of AHP continued with statistical analysis non-parametrik by using correlation techniques of Kendall Tau to know influence from each dominant risk factor. Result research showed that there are 12 dominant risk factor and 3 risk factor among others have an effect on to service quality ( availibility of ship passing by ferry services of pioneer and regularity of schedule service of ship). Correlation level to the availibility of ship passing by ferry services of pioneer equal to 64,5 % while regularity of schedule service of ship equal to 77,8 %. especial Risk precaution which require to be done by to operate ship as according to technical specification pass by route. |
No. Panggil : | T40761 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | xv, 136 hlm. : ilus. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T40761 | 15-22-27249007 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20274754 |