Stasiun alih labuh Rawabuaya stasiun sebagai seluncur kota
Anila Pramesti;
Gunawan Tjahjono, supervisor; Yandi Andri Yatmo, supervisor
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007)
|
Jakarta adalah kota yang sangat padat karena begitu banyak kendaraan yang melintas. Karena kepadatan penduduk yang semakin tinggi membuat kota semakin meluas. Jakarta membutuhkan titik berhenti kendaraan pribadi dan berpindah menggunakan kendaraan umum di setiap titik tepi kota untuk beralih labuh menuju pusat kota. Salah satu area tepi kota yang sdenga berkembang adalah sentra primer barat. Titik henti harus memiliki fasilitas parkir yang memadai dan aman serta sistem perpindahan moda yang mudah. Sistem transportasi kota yang ada didalamnya adalah kereta listrik, bus menuju kota, bus kawasan sentra primer barat dan monorel menuju airport untuk mendukung sistem transportasi menuju bandara. Bangunan akan mencerminkan kegiatan yang ada didalamnya, pengguna berlalu lalang seperti meluncur di sebuah taman kota untuk berpindah moda transportasi. Bangunan membentuk suatu seluncuran kota (city slides) yang mampu mengakomodasi orang untuk menikmati perpindahannya di dalam bangunan ini. Sistem struktur bangunan yang merupakan selubung dari aliran meluncurnya partikel dryice yang membentuk lengkungan dinding bangunan serta struktur yang merupakan lengkungan jatuhnya partikel dari satu wadah transportasi. |
T41240-Anila Pramesti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T41240 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | vi, 36 hlm. : ill. ; 30 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T41240 | 15-22-26125993 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20274971 |