Kepuasan klien adalah kesan klien terhadap rumah sakit yang membuat klien dapatmenyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Kurangnya interaksi ataukomunikasi perawat kepada kliennya dapat menyebabkan klien merasa tidak puas.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara komunikasi terapeutik perawatdengan tingkat kepuasan klien. Penelitian ini dilakukan di IRNA B Lantai IV dan VKanan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM)Jakana. Desain penelitian adalah Cross sectional dan penarikan sampel menggunakantehnik convenience sampling. Jumlah sampel 25 orang. Data dikumpulkan dengankuesioner tentang harapan dan kenyataan komunikasi perawat. Data dianalisa denganstatistik deskriptif dengan menggunakan sentral tendensi. Penelitian ini telah menemukan bahwa rata-rata umur klien adalah 33.64 tahun dengan Sd = 13.16tahun. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (52%) Tingkat pendidikan terbanyakadalah SLTA (40%) Lama klien dirawat rata-rata 7.28 hari, dan 68% sudah pernahdirawat di ruang yang sama sebelumnya. Nilai rata-rata harapan klien terhadapkomunikasi perawat adalah 56.36 dengan Sd = 6.49, dengan demikian harapan klientergolong dalam kategori tinggi. Sedangkan nilai rata-rata kenyataan komunikasiperawat yang dialami klien adalah 39.68 dengan Sd = 7.06, sehingga kenyataan yangditerima klien tergolong dalam kategori kurang. Dalam penelitian ini ditemukanapabila kenyataan lebih besar dari harapan maka klien akan puas, dan apabilakenyataan lebih kecil dari harapan maka klien akan tidak puas, dimana hasil yangdidapatkan 84% klien menyatakan tidak puas dengan komunikasi perawat. Olehkarena itu dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan klien dapat dipengaruhi olehkomunikasi terapeutik perawat. |