Full Description

Record of Work Tugas Akhir
Cataloguing Source
Content Type
Media Type
Carrier Type
Physical Description viii, 52 hlm. : ill ; 30 cm. + Lamp.
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
TA5447 TERSEDIA
No review available for this collection: 20276153
 Abstract
Selama beberapa dekade, diare telah menjadi masalah kesehatan utama pada bayi dan balita di semua negara berkembang termasuk Indonesia. Data yang menunjukan besarnya masalah diare di Indonesia diantaranya adalah hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada 1991, 1994, dan 1997 yang dikutip Pradono (1999) menyebutkan frekuensi diare pada balita rata-rata 10% dari seluruh balita dengan incidence rate 7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar Faktor risiko eksternal (pengetahuan ibu/ pengasuh dalam memilih, menyimpan dan menyajikan makanan) yang mempengaruhi insiden diare pada balita. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit Fatmawati dengan jumlah responden sebanyak 41 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan instrumen penelitian kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisa univariate dengan tabel proporsi unluk melihat seberapa besar proporsi variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan ibu/ pengasuh mengenai pemilihan makanan adalah kategori baik sebesar 73,05 % (n=41) responden dan pengetahuan sedang sebesar 21.95 % dengan median 76,12. Pengetahuan ibu/ pengasuh tentang penyimpanan, dan penyajian makanan juga dalam kategori baik yaitu sebanyak 118,05 % (n=41) responden dan sedang 24.4% dengan median 78,87. Penelitian ini merekomendasikan agar penyuluhan prenatal Iebih ditekankan pada pentingnya perawatan payudara dan pemberian ASI eksklusif. Selain penyuluhan kesehatan atau discharge planning ditekankan pada akibat dari diare agar motivasi ibu untuk berprilaku Iebih higienis dalam penyimpanan dan penyajian makanan.