Penyakit stroke merupakan kedaruratan medik jika diberi intervensi dini dapatmenghentikan dan bahkan memulihkan kerusakan pada neuron akibat gangguanperfusi (Misbach, 1999). Pencegahan dapat dilakukan apabila keluarga memilikikemampuan yang berkaitan dengan lima tugas kesehatan keluarga terutama dalamhal ini adalah membawa anggota keluarga yang mengalami stroke kefasilitaskesehatan/Rumah Sakit.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penderitastroke terlambat dibawa oleh keluarga ke rumah sakit.Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana menggunakan potong Iintang (crosssectional), populasi penelitian ini meliputi keluarga klien yang mengalami stroke dirumah sakit Fatmawati Lt VI Selatan. Sampel yang diambil adalah total populasikeluarga klien yang menderita stroke pada waktu penelitian di bulan Mei dari hasilperhitungan didapatkan responden beriumlah 62 orang, dari jumlah sampel tersebutdidapatkan 46 pasien terlambat dibawa kerumah sakit dengan berbagai alasan.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatanmembawa penderita stroke ke Rumah Sakit yaitu tingkat pendidikan yang rendah(SD; 40,3%), pengetahuan rendah (38,7%), gejala serangan tingkat sedang (56,5%),jarak rumah dengan fasilitas kesehatan jauh (69,4%), waktu serangan malam hari(35,5%) dan pekerjaan lebih banyak bekerja di swasta (37,1%). Dari hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa, semua faktor saling berkaitan dalam mempengaruhiketerlambatan keluarga membawa klien stroke ke rumah sakit. |