Keluarga mempunyai lima fungsi dasar yaitu fungsi afektif, sosialisasi, reproduksi, ekonomi dan perawatan kesehatan. Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan asuhan keperawatan yaitu mencegah terjadinya gangguan kesehatan atau merawat anggota yang sakit. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan (Friedman, 1998). Kunci penangananan dan pencegahan pada penyakit diabetes mellitus adalah penanganan diit dan olahraga teratur. Setiap orang baik penderita maupun bukan harus mengkonsumsi makanan dan minuman khususnya yang mengandung gula. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor di keluarga yang mempengaruhi tingkat ketaatan diit klien Diabetes Melitus. Desain yang digunakan peneliti adalah deskriptif sederhana. Sample yang digunakan adalah para penderita Diabetes Melitus di RSU Tangerang yang biasa melakukan senam seminggu 2 kali. Penelitian dilakukan pada 5 dan 12 Mei 2002 di RSU Tangerang. Pengumpulan data dilakukan pada 18 orang peserta (n=18) dengan menggunakan kuisioner dengan teknik berdasarkan quota yang berisi data demografi, serta pertanyaan tentang ketaatan diit kllien Diabetes Mellitus. Data diolah dengan menggunakan tendensi sentral yaitu mean dan modus. Hasilnya diperoleh prosentase tingkat ketaatan diit dan falctor di keluarga yang mempengaruhinya yang meliputi pola penyajian, motivasi, waktu makan, dukungan, jenis makanan, teman makan, perhatian. |