Faktor -faktor yang berhubungan dengan anggota keluarga dalanl mengatasi nyeripaliatif di RS Kanker Darmais. penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentanghubtmgan atara karakteristik anggota keluarga yang meliputi usia , pendidikan,pekerj aan, status dalam keluarga, agama, keyakinan dan pengalaman dalam mengatasinyeri masa lalu. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Crossseksional, dengan pendekatan kuantitatit; sebagai unit analisa adalah anggota keluargapasien yang mengalami nyeri paliatif. Jumlah responden 33 responden dengan rentangumur 24 sampai dengan 62 tahun dengan klasifikasi dewasa tua dan dewasa muda,dengan presentasi terbanyak dewasa tua ( 81,8 %). Untuk tingkat pendidikan antara SDsampai dengan perguruan tinggi dengan presentasi terbesar SMA dan perguruan tinggisama (-42,4 %), dalam status anggota keluarga presentasi terbesar sebagai suami (33,3 %)presentase pekerjaan terbesar sebagai karyawan swasta ( 48.5 %) Keyakinan keluargadalam mengatasi nyeri paliatif didapatkan (57,6 %) dan untuk pengalaman keluargamengatasi nyeri yang mempunyai pengalaman presentase terbesar ( 51,5 %) perankeluarga dengan nilai maksimal 83 melakukan perannya dalam mengatasi nyeri paliatiftetapi belum optimal yang seharusnya 100. Pada analisa Bivariant dengan pengujiankorelasi pearson hasil yang diperoleh untuk usia p =0,038 dengan ketentuan hubungan p< 0,05 maka usia memiliki hubungan dengan peran anggota keluarga dalam mengatasinyeri paliatif karena dan untuk pendidikan ,pekerjaan, agama , dan status angotakeluarga tidak didapatkan hubtmgan pada penelitian ini. Menjadikan rujukan kepadaperawat di lapangan untuk menjadikan pertimbangan apabila akan memberikanpenjelasan harus secara jelas dan spesifik karena penimbangan di atas yaitu usia menjadifaktor yang mempengaruhi kepada anggota keluarga yang akan merawat pasien dengannyeri |