Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : v, 35 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA5100 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20276188
 Abstrak
Klien dengan kanker payudara dan keluarga karena target pengobatan kanker termasuk pengobatan kemoterapi bukanlah kesembuhan, namun hanya kontrol memperpanjang jarak kekambuhan dan kemoterapi terdiri mempunyai efek samping yang dapat merusak organ vital tubuh dan menimbulkan kebotakan., diare, kulit menghitam, nafsu makan menurun dan kelemahan. Hal-hal ini menimbulkan stresor tersendiri bayi klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Weisman (1979) mengatakan klien dengan kanker mengalami periode kecemasan yang berkepanjangan mulai dari penentuan diagnostik sampai dengan menjalani terapi dikatakan pula 70 % klien.kanker yang menjalani kemoterapi mengalami stres berat. Sehingga dibutuhkan manuver keperawatan yang adekuat untuk meminimalkan gangguan psikologis tersebut. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan klien kanker payudara dalam menghadapi kemoterapi baik faktor internal ( pengetahuan, pengalaman dan pemahaman agama) maupun faktor ekstrenal (dukungan keluarga dan pendapatan). Penelitian ini dilakukan di RS Kanker Dharmais dengan jenis penelitian studi deskriptif dan desain penelitian cross sectional. Jumlah responden 15 orang klien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Dari pengumpulan data demografi, faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan dan tingkat kecemasan data yang didapat diolah dengan distribusi frekuensi menggunakan sentral tendensi, kemudian diiakukan uji statistik non parametrik Pearson product moment yaitu untuk menguji hubungan antara faktor internal dan eksternal terhadap tingkat kecemasan klien kanker payudara dalam menghadapi kemoterapi dari penelitian didapatkan 100 % responden wanita, 60 % berpendidikan setingkat sarjana dan 53,33 % berusia 40 - 60 tahun. Dari faktor-faktor yang berpengaruh ditemukan faktor pengalaman, dukungan keluarga dan pendapatan mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan kecemasan. Sedangkan faktor agama mempunyai hubungan liner dengan kecemasan dan faktor pengetahuan mempunyai hubungan yang tidak signifikan dengan kecemasan klien kanker payudara dalam menghadapi kemoterapi: Dengan demikian dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kemampuan perawat mengantisipasi faktor-faktor yang berpengaruh pada kecemasan klien dalam menghadapi kemoterapi dan mengatasi cemas.