Dokter dan perawat memiliki kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalamberkarya, tapi mereka sering dihadapkan pada masalah yang sama, yaitu mereka tidakdapat bekerja sama dengan baik sehingga menghambat usaha mereka untuk membantupasien. Sejak dulu berulang kali dirasakan perlunya menjalin kolaborasi yang baik antara perawat dan dokter.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaan kolaborasi yang baik antara perawat dan dokter, mengetahui sejauh manafaktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kolaborasi antara perawat dan dokter, dan memperoleh informasi faktor-faktor mana yang paling mempengaruhi. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif, dengan responden 10 orang dokter dan 10 orang perawat di ruang IRNA A lantai V kiri dan ruang IRNA B lantai III kanan.HasiI penelitian yang telah diperoleh melalui kuesioner terhadap responden yang memenuhi syarat menunjukkan bahwa faktor-faktor yang lebih berpengaruh (250%) pelaksanaan kolaborasi yang baik antara perawat dan dokter di ruang rawat inap adalah sikap meminta informasi, sikap memberi informasi, sikap memberi pendapat, sikap meminta pendapat, sikap memberi usul, pengambilan keputusan, memberi pendidikan, memberi dukungan/persetujuan, orientasi, waktu, tatap muka, dan komunikasi lewat telepon. Diantara faktor-faktor tersebut, faktor yang paling mempengaruhi adalah orientas, dalam hal ini mengarahkan komunikasi pada topik pembicaraan (95%).Mengingat penelitian ini masih dapat dikembangkan dengan mempertimbangkanvariabel lain, maka hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi bagi penelitianberikutnya. |