Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, yaitu 95 per 100.000 kelahiranhidup, menempatkan posisi Indonesia teratas di negara ASEAN . Salah satu upayapemerintah untuk menekan AKI khususnya dan mencapai target Indonesia sehat 2010,yaitu upaya promotif dan preventif yang dilakukan di Puskesmas-puskesmas. Pelayananantenatal yang diberikan kepada ibu hamil diberikan dengn harapan pada masakehamilan mulai dari trimester pertama hingga ketiga serta persalinan dan nipas dapatdilalui ibn dengan baik, sehat dan selamat.Puskesmas Cikundul Sukabumi, rnerupakan salah satu puskesmas yang banyakdikunjungi ibu-ibu hamil untuk dilakukan pemeriksaan antenatal care (K4). Penelitianini bertujuan imtuk rnendapatkan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhipemaniaatan pelayanan antenatal care (K4), antara lain faktor predisposisi (umur,pendidikan, paritas, pekerjaan, pengetahuan dan sikap), faktor enabling (sarana ataufasilitas dan jarak ke fasilitas) serta faktor reinforcing (prilaku petugas dan prilakuorang ketiga). Jenis penelitian adalah cross sectional, responder: yang digunakan adalah70 orang dengan analisa univariat untuk mendapatkan Hekuensi dan proporsi darivariabel-variabel yang dituju.Hasil penelitian didapatkan 66 % responden memenuhi target pemanfaatan pelayananantenatal care. 68 % responden yang berumur 20-35 tahun, sebanyak 59 % respondenberpendidikan SLTP, sebanyak 79 % responden tidak bekelja, sebanyak 76 %responden berpengetahuan tinggi tentang pemanfaatan pelayanan antenatal care,Sebanyak 77 % responden berpendapat balk tentang sarana dan fasilitas dalampemanfaatan pelayanan antenatal care, sebanyak 76 % responden menyatakan mudahmenuju fasilitas pemeriksaan, sebanyak 83 % responden menyatakan bahwa prilakupetugas pemberi pelayanan adalah baik. Sebanyak 86 % responden menyalakanmemperoleh dukungan yang positif dari orang terdekatnya. Dari data yang didapatkandalam penelitian ini, peneliti merekomendasikan penelitian berikutnya dengan metodekorelasi untuk mengetahui hubungan variabel-variabel. |