Full Description

Record of Work Tugas Akhir
Cataloguing Source
Content Type
Media Type
Carrier Type
Physical Description v, 34 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp.
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
TA4991 TERSEDIA
No review available for this collection: 20276277
 Abstract
Hyperbillirubin adalah peningkatan kadar serum billirubin dalam darah yang menimbulkan kuning pada tubuh. Hiperbilirubin dapat disebabkan karena trauma lahir dan berat badan lahir rendah yang menjadi bagian dari lima kelompok besar penyebab mortalitas bayi baru lahir diluar anoksia, hipoksia, dan prematur. Terapi sinar adalah salah satu tindakan untuk mengurangi kadar serum billimbin dalam darah. Terapi sinar dapat menimbulkan beberapa efek samping atau kompliksi salah satunya adalah peningkatan suhu tubuh , bila tidak diatasi akan mengakibatkan komplikasi Iainnya. Penelitian kali ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan suhu tubuh bayi hiperbilirubin dengan terapi sinar yang dirawat di ruang bayi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana yang dilakukan pada 14 bayi . Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisa menggunakan deskriptif modus, didapatkan hasil bahwa peningkatan suhu tubuh banyak teljadi pada hari kedua penyinaran sebanyak 71,43 %.Hari kedua penyinaran didapatkan: usia bayi hari l penyinaran sebanyak 9 bayi (64,3 %), suhu lingkungan diatas 32°C , cairan masuk lebih dari 100 ml/kg BB dengan , cairan keluar lebih dari 100 ml/kg BB , dan kadar semm bilirubin dalam darah lebih dari 12,5 gram % sebanyak 14 bayi (100 %). Selain itu berat badan bayi kurang dari 2500 gram sebanyak 10 bayi (71,48%). Hal ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan suhu tubuh pada . bayi hiperbilirubin dengan terapi sinar adalah usia bayi hari I penyinaran, suhu lingkungan, keseimbangan cairan masuk dan keluar, berat badan dan kadar serum bilirubin. Harapan peneliti dengan adanya penélitian ini petugas kesehatan dapat meminimalkan kejadian peningkatan suhu tubuh pada bayi yang mendapatkan terapi sinar untuk mencegah komplikasi yang dapat timbul karena peningkatan suhu tubuh yang dapat menerunkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.