Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : iv, 30 hlm. ; 30 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA5209 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20276278
 Abstrak
Keberhasilan tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh keberhasilan tumbuh kembang pada tahap sebelumnya. Apabila orang tua tidak dapat melalui krisis pada tumbuh kembang normal anak yang seharusnya mendapat perhatian dari orang tua, seperti reaksi sibling rivalry, maka anak dapat mengalami gangguan tumbuh kembang di masa yang akan datang. Penelitian ini berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya reaksi sibling rivalry pada anak yang terdiri dari faktor eksternal (positif dan negatif). Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya reaksi sibling rivalry pada anak dengan menggunakan desain deskliptif eksploratif. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 7 orang dan menggunakau teknik purposive sampling. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang terdiri dari 18 item yang diberikan kepada orang tua yang memiliki anak usia 1-3 tahun dan memiliki adik infant. Hasil penelitian menunjukkan 57% pendidikan responden adalah SMA/SMEA dengan pekerjaan terbanyak sebagai ibu rumah tangga 100%. Sebanyak 28,6% responden terdapat anggota keluarga lain yang tinggal dalam satu rumah. Hasil analisa data dengan uji analisa deskriptif mean terhadap 7 orang responden menunjukkan bahwa terjadinya reaksi sibling rivalry dipengaruhi oleh faktor eksternal (positif dan negatif). Persiapan orang tua terhadap toddler untuk meminimalkan terjadinya reaksi sibling rivalry mempengaruhi penerimaan toddler terhadap adiknya. Hal ini ditunjukkan dengan sekitar 89% responden selalu mengharapkan kelahiran toddler, sekitar 100% responden menyarankan tidak mendapat kesulitan dalam menjawab pertanyaan toddler tentang kehamilannya dan reaksi sibling yang ditampilkan 86% toddler tidak menjadi pendiam/biasa saja setelah memiliki adik.