Saat ini angka kejadian TBC paru semakin meningkat, terutama terjadi di negaraberkembang seperti Indonesia (WHO, 2000).Tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui gambaran tingkat motivasi berobat penderita TBC paru. Penelitian inidilakukan di Puskesmas wilayah kecamatan Pulogadung Jakarta Timur dengan jumlahresponden 60 orang yaitu seluruh penderira TBC paru yang berobat di Puskesmas.Pengambilan sampel dilakukan melalui purposive sampling dengan usia 13 tahun keatas.Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan alat menggunakankuesioner. Analisis data yang diguriakan adalah distribusi frekuensi dengan caramenghitung frekuensi jawaban kuesioner dari responden dan hasilnya dikalikan 100%.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa gambaran tingkat motivasi berobat penderitaTBC paru pada umumnya bermotivasi tinggi yaitu sebesar 50%, sedangkan untuk yangbermotivasi sedang sebesar 21,7% dan yang bermotivasi rendah sebesar 28,7%.Penelitian ini merekomendasikan promosi kesehatan tentang TBC paru melaluipenyuluhan baik kepada penderita, keluarga, dan masyarakat sekitar. |