Penyakit demam berdarah (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue melaluiperantam nyamuk jenis Aedes aegypty merupakan penyakit menular yang berpotensitinggi untuk menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Kecamatan Beji/Depokmerupakan daerah endemis demam berdarah, karena kasusnya telah menyebar keseluruh kelurahan di Kecamatan Beji. Titik berat pemberantasan penyakit demamberdarah dengue adalah dengan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk demamberdarah dengue (PSN DBD) unluk menekan perkembangbiakan nyamuk dan padaakhirnya akan dapat menurunkan tingkat penularan dan kejadian DBD.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik masyarakat denganpelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di KecamatanBeji. Karakteristik yang diduga menjadi faktor predisposisi dan diteliti dalampenelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, aktivitas, pengetahuan dansikap.Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi menggunakan potong lintang (crosssectional), Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga atau ibu rumah tanggadan dipilih secara systematic random sampling berjumlah 110 responden yangtinggal di Kecamatan Beji.Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antaraumur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, serta sikap (nilap pberturut-turut 0,818, 0,581, 0,140, 0,71-10, 1,000) dan terdapat hubungan antaraaktivitas (p=0,046) dengan perilaku PSN DBD. |