Remaja memiliki rasa keingintahuan yang besar tentang seksualitas terkait dengan tahaptumbuh kembang yang sedang dialaminya. Informasi yang tidak memadai serta sumberinformasi yang tidak akurat dapat menimbulkan perilaku seksual yang menyimpang.Keluarga sebagai lingkungan primer dan sistem pendukung diharapkan mampu menjadisumber informasi bagi remaja terkait seksualitas. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara pola komunikasi keluarga denganpencarian informasi seksualitas remaja. Desain penelitian yang digunakan adalahdeskriptif korelasi dengan sampel sebanyak 80 responden siswa siswi SMU 99 Jakarta.Alat pengumpul data berupa kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji Chi squaredidapat nilai p value sebesar 0,007 dan apabila dibandingkan dengan nilai a sebesar 0,05maka p value lebih kecil dari a yang berarti Ho ditolak atau ada hubungan bermaknaantara pola komunikasi keluarga dengan pencarian inforrnasi seksualitas remaja. Saranbagi penelitian ini adalah memperluas area penelitian, menguji dan mengembangkaninstrumen penelitian serta sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya yangberhubungan dengan pola komunikasi keluarga dan seksualitas remaja. |