Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diajarkannya mata kuliahtentang penyakit jantung dan pembuluh darah dengan pola konsumsi makanangorengan mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2003, 2004, dan 2005. Penelitian inimenggunakan instrumen berupa kuesioner yang berisi pernyataan tentangpengetahuan penyakit jantung dan pembuluh darah dan pola konsumsi makanangorengan. Jumlah sampel sebanyak 169 orang yang diperoleh melalui metode simplerandom sampling, dimana peneliti melakukan pemilihan secara acak dan sederhanamelalui penunjukkan secara langsung. Analisa data dilakukan dengan menggunakanuji Chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwamayoritas responden memiliki pengetahuan tentang penyakit jantung dan pembuluhdarah kategori sedang, pola konsumsi mayoritas responden juga yang berkategorisedang. Tidak terdapat hubungan antara diajarkannya mata kuliah tentang penyakitjantung dan pembuluh darah dengan polalconsumsi makanan gorengan. Hal inimenunjukkan bahwa diajarkannya mata kuliah tentang penyakit jantung danpembuluh darah tidak begitu berpengaruh terhadap pola konsumsi makanan gorenganresponden. Banyak faktor lainnya yang mempengaruhi, baik internal maupuneksternal. Oleh karena itu penting sekali untuk lebih menggali faktor-faktor tersebutagar dapat mengetahui lebih banyak tentang hal apa saja yang dapat memengaruhipola konsumsi makanan gorengan sehingga akan bermanfaat untuk kepentingan ilmupengetahuan khususnya terkait promosi kesehatan. |