Perusahaan Produk rokok mengharuskan pihak produsen memperkenalkannya secaraaktif kepada calon konsumen dan itu dilakukan melalui periklanan yang ada diseluruhmedia komunikasi. Perusahan produk rokok berlomba-Iomba untuk memperkenalkanproduknya kepada konsumen. Iklan rokok yang ditampilkan mampu dilihat dan dibacaoleh semua kalangan termasuk remaja. Remaja adalah salah satu fase perkembanganmanusia yang merupakan fase usia bermasalah salahsatunya adalah perilaku merokok.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan iklan rokok dimediakomunikasi dengan perilaku merokok remaja. Penelitian ini menggunakan instrumentkuisioner yang terdiri dari pertanyaan keterpaparan ikln rokok dan pertanyaan perilakumerokok. Jumlah sampel sebanyak 95 orang yang diperoleh melalui metode simplerandom sampling, dimana peneliti melakukan pemilihan secara acak dan sederhanamelalui penunjukkan secara langsung. Analisa data dilakukan dengan menggunakan ujiChi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata perilaku merokok responden bukan karena melihat atau membaca iklan rokok di berbagai media komunikasi.Tidak ada hubungan yang bermakna antara iklan rokok di media komunikasi dengan perilaku merokok pada remaja( P=0,08). Banyak faktor lainnya yang mempengaruhi, baik internal maupun eksternal. Perlu digali kembali faktor lain dari segi kemasan iklan rokok dan perilaku merokok. |