Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi kehamilan dengan berat lahir bayi. Metoda penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Berdasarkan rumus Isaac-Michael jumlah responden sebanyak 39 orang dengan karakteristik wanita yang sudah pemah hamil dan melahirkan minimal satu kali dan tidak menderita diabetes. Instrumen yang dinilai adalah tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi kehamilan yang dikembangkan oleh peneliti. Analisis yang dipakai adaiah univariat dan bivariat: analisis korelasi sederhana Pearson. Hasil penelitian univariat menunjukan karakteristik umur ibu, latar belakang pendidikan ibu, jumlah anak, riwayat kehamilan, riwayat aborsi, nilai IMT sebelum kehamilan, nilai tingkat pengetahuan dan berat lahir bayi. Analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi kehamilan dengan berat lahir bayi dengan p value 0.618.
This study aims to understand the relationship level of knowledge about mother nutrition pregnancy with birth weight babies. Method of research using cross-sectional approach. Based on the formula Isaac-Michael as the number of respondents with the characteristics of the 39 women who were pregnant and giving birth at least one time and not suffering from diabetes. Instruments assessed is the level of knowledge about maternal nutrition pregnancy developed by researchers. Analysis is used univariat and bivariat: Pearson simple correlation analysis. Results of research showed the characteristics univariat maternal age, mothers educational background, number of children, pregnancy history, abortion history, the value of IMT before pregnancy, the level of knowledge and the value of birth weight infants. Bivariat analysis showed no significant relationship between levels of maternal nutrition knowledge with birth weight infants with p value 0,618. |
