Penelitian ini membahas tentang hubungan antara tingkat kecemasan wanita pra menopause terhadap perubahan fisik menopause dengan tingkat motivasi melakukan hubungan seksual di kelurahan Kemirimuka, Depok. Sampel penelitian berjumlah 93 orang dengan metode Purposive Sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan analisis Chi Square menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan wanita pra menopause terhadap perubahan fisik menopause dengan tingkat motivasi melakukan hubungan seksual (p-value= 0,331; α= 0,1). Hasil penelitian merekomendasikan optimalisasi peran perawat dan institusi pendidikan dalam pemberian asuhan keperawatan bagi wanita pra menopause dalam mengatasi kecemasan menghadapi menopause dan menjalani kehidupan seksual pra menopause. This research focused on the correlation between anxiety rates of pre menopausal women toward physical changes with motivation rates of sexual activity in Kemirimuka district, Depok. A sample of 93 women was selected by Purposive Sampling method. This research is a descriptive correlation interpretive and is using questionnaire as instrument. The research result is that there is no correlation between anxiety rates of pre menopausal women toward physical changes with motivation rates of sexual activity (p-vaIue= 0,331; α= 0,1). The researcher recommends nurses and educational institutions to optimize nursing care for pre menopausal women whose anxious toward menopause and actualize sexual life while pre menopause period. |