Koping didefinisikan oleh Lazarus dan Folkman (1984) sebagai suatu proses pengelolaan tuntutan eksternal dan internal yang dinilai sebagai beban atau melebihi sumber yang dimiliki sesorang. Dalam konteks ini, koping merupakan proses penyelesaian masalah. Tidak bersifat statis tetapi berubah dalam kualitas dan inteusitas sesuai dengan perubahan penilaian kognitif yang berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme koping pada pasangan suami istri menjelang persalinan pada RSUPN Cipto Mangunkusumo dan Kelurahan Kemiri Muka Depok. Desain penelitian menggunakan deskriptif sederhana. Jumlah sampel yang diambil 30 orang yang diambil dengan teknik accidental. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuisioner. Hasil penelitian didapatkan usia 25-29 tahun 57%, agama Islam 64%, etnis Jawa 40%, tingkat pendidikan SMA 43%, bekerja penuh diluar rumah 27%, dan penghasilan 1,5-2 juta Sebesar 33%. Pada mekanisme koping pada pasangan suami istri menjelang persalinan (Trimester III) didapatkan hasil yang menggunakan koping konstruktif 67% dan koping destruktif 33%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasangan suami istri menjelang persalinan dapat mengatasi tingkat kecemasan mereka dengan menggunakan koping yang adaptif. |