Klien dengan stoma mengalami perubahan secara fisiologis yang dapatmempengaruhi kondiosi psikologisnya. Hal ini terjadi karena klien memakai kantungyang berada di daerah perut dan berisi kotortan atau sebagai suatu pengalihan darifungsi buag air besar. Dengan perubahan fungsi buang air besar dan adanya stomadi daerah perut atau abdomen maka klien sangat berisiko mengalami perubahankonsep diri; citra tubuh. Peneliti bermaksud untuk melihat gambaran perubahankonsep diri; citra tubuh dalam rentang respon adaptif-maladaptif. Penelitianmengacu pada kerangka konsep penelitian yang terdiri dari masalam (input),proses (througput), dan hasil (output).Responden yang diambil adalah responden dewasa baik Iaki-Iaki atauperempuan yang sedang mengalai perawatan di Rumah Sakit Cipto Mongunkusumo.Alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa kuisioner yang terdiri daripenyataan data umum klien (data demografi) dan pernyataan yang berisikangambaran masing-masing lima komponen citra tubuh. Pernyataan ini digunakanuntuk melihat gambaran perubahan yang terjadi pada klien yang mengalamipemberdahan ostomi yang terdapat stoma.Dari hasil skoring setiap pernyataan secara umum memberikan gambaranbahwa klien yang mengalami ostomi dengan stoma mengalami perubahan citratubuh sebagian besar dalam rentang respon harga diri rendah. Dari hasil penelitianini peneliti dapat mencari kesimpulan bahwa klien yang mengalami pembedahanostomi beresiko ringgi mengalami perubahan citra tubuh yang mengarah padarentang respon maladafptif.Dengan demikian dalam memberikan pelayanan keperawatan sangat pentingmemperhatikan aspek-aspek yang dapat memperbaiki citra tubuh individu yangdirawat. Asuhan keperawaran sebaiknya diberikan sedini mungkin, mulai dari kliendi diagnosa sampai klien kembali kekeluarga atau masyarakat sehingga klien tetapdapat hidup berkreasi secara optimal. |