Saat ini tayangan kriminal di televisi semakin meningkat. Padahal sudah banyak penelitian yangmenyatakan bahwa tayangan /criminal di televisi memiliki potensi besar dalam merubah sikapdan perilaku masyarakat terutama anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuisejauh mana pengaruh tayangan kriminal di televisi terhadap persepsi remaja tentang perilakukekerasan. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi secara Cross Sectional. Respondensebanyak 62 responden diambil dengan menggunakan teknik Random Sampling, yangmerupakan siswa SMUN 38 dan SMU Banda Kandung Jakarta. Instrumen yang digunakanadalah kuesioner yang disebarkan. Selanjutnya data dianalisa menggunakan uji Chi square danuji Pearson Correlation Coeffisient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa X2 hitung = 0.296 danX2 tabeI=3.84 dengan Df=1 dan alpha=0.05, maka X2 hitung lebih kecil dari X2 label yang berartiHo gagal ditolak. Oleh karena tidak ada hubungan atau Ho gagal di tolak maka tidak dilakukanuji Pearson Correlation Coeffisient. Kesimpulannya tidak ada pengaruh antara tayangankriminal di relevisi terhadap persepsi remaja tentang perilaku kekerasan. |