Jumlah penderita HIV/AIDS sejak tahun 2001 hingga akhir Juni 2005 di Indonesiadiperkirakan 7000 jiwa dan akan terus meningkat lebih cepat bila tanpa intervensi berarti(GSA, 2005). Pertumbuhan HIV/AIDS yang cepat ini bagaikan fenomena puncakgunung es sehingga permasalahan dari kasus ini masih akan Iebih besar lagi (Wahyuni,2005). Masalah penelitian adalah sikap diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS tidakhanya berasal dari keluarga dan lingkungan tetapi juga berasal dari tenaga kesehatan.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menglahui perbandingan sikapmahasiswa program profesi reguler dan ekstensi FIK UI terhadap perawatan penderitaHIVIAIDS. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif perbandingan.Cara pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Populasi diambil dari 2kelompok responden yaitu mahasiswa profesi reguler dan ekstensi yang berjumlah 70orang. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Hasilpenghitungan adalah X2 = 2,1 85. Hasil ini lebih besar dari nilai tabel X2 pada df =1 yaitu sebesar 0,455 P value > α= 0,05. Hal ini berarti bahwa Ho gagal ditolak sehingga tidak ada perbedaan sikap antara mahasiswa profesi reguler dan ekstensi dalam memberikan perawatan terhadap penderita HIV/AIDS. |