Data insiden gagal ginjal kronik (GGK) secara keseluruhan di Indonesia belum diketahuisecara pasti. Pengobatan akhir dari GGK adalah dengan terapi pengganti ginjal atauhemodialisis (HD). HD adalah merupakan suatu tindakan untuk menggantikan fungsiginjal yang rusak dengan tujuan mengeluarkan kelebihan cairan dan produk limbahdalam tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi kliendengan GGK yang menjalani HD terhadap perubahan citra dirinya. Penelitian inidilakukan di RSUPN. DR. Cipto Mangunkusumo dan RS. Pelabuhan Jakarta. Desainpenelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Populasi pada penelitian iniadalah klien dengan GGK yang menjalani HD di Ruang Hemodialisa. Jumlah sampelpada penelitian ini sebanyak 43 orang terdiri dari 30 orang dari Ruang HemodialisaRSUPN. DR. Cipto Mangunkusumo dan 13 orang dari ruang Hemodialisa RS.Pelabuhan Jakarta. Data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden danresponden diminta untuk menjawab pada kolom yang tersedia dengan memberikan tandacheck list. Instnunen yang digunakan terdiri dari data demograti (kuesioner I) danpemyataan pengetahuan tentang penyakit, citra diri, konsep din positii harga dirirendah, kekacauan identitas, dan depersonalisasi (kuesioner II), setelah data terkumpuldianalisa dengan analisis univariat. Hasil analisa data diketahui bahwa klien denganGGK yang menjalani HD mempunyai persepsi positif terhadap ciua dirinya. Pcnelitianini merekornendasikan perlunya pendekatan asuhan keperawatan pada klien yangmenjalani hemodialisis hams secara komprehensif, pengembangan instrumen penelitianyang mernenuhi validitas dan reliabilitas, sampel yang diambil dalam jurnlah besarsehingga hasihaya dapat digeneralisir, dan perlu juga dilakukan penelitian lebih Ianjuttentang faktor-faktor yang berhubungan dengan citra diri pada klien dengan GGK yangmenjalani HD dengan menggunakan desain penelitian eksperimen. |