Jumlah perokok di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Walaupun telahbanyak mendapat informasi tentang bahaya merokok, namun motivasi untukmenghentikan kebiasaan merokok masih rendah. Oleh sebab itu, peneliti mengangkatsuatu masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran faktor-faktor yangmempengaruhi motivasi perokok aktif usia dewasa awal untuk berhenti merokok.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Responden yang mengikutipenelitian ini berjumlah 172 orang yang pengambilannya dilakukan denganmenggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian mengenai data demografiresponden rnenggambarkan bahwa responden dengan tingkat pengetahuan tinggi sebesar89,5% dan responden dengan tingkat pengetahuan rendah sebesar 10,5%. Selain itu, hasilpenelitian juga menggambarkan bahwa rata-rata faktor tingkat pengetahuan (17,43),lingkungan (15,99) dan kesehatan (10,23) merupakan faktor yang secara berurutanmempengaruhi motivasi responden untuk berhenti merokok. Selain itu, gambaran rata-rata faktor yang rnenghambat motivasi responden untuk berhenti merokok secaraberurutan adalah teman (1,52), penyakit yang belum dialami (1,49), harga rokok yangteljangkau (1,40), keluarga yang kurang mendukung (1,20) dan iklan rokok (1,10).Adapun gambaran mengenai alasan responden merokok antara lain karena iseng (19,I9%), stres (11,05 %) dan coba-coba (10,447 %). Maka, untuk menindaklanjuti penelitian inidiharapkan akan ada untuk rnengetahui korelasi antara maing-masing faktor yangberkontribusi terhadap motivasi perokok aktif usia dewasa awal untuk berhenti merokokdengan menggunakan instrumen yang lebih lengkap. |