ABSTRAK Dalam disertasi ini dilaporkan basil penelitian mergenai imaji eskatologis dalam Ri.uilah a,-Gufrcnr, karya sastrawan Arab Syria, al-I'vla'arrm. berdasarkan teori semiotik, penelitian ini menjawab, bahwa karya tersebut mengandung gagasan eskatologis yang pernah menjadi bahan perdebatan di kalangan pemikir Isiam pada zaman Abbasiyah. Hasil analisis wacana, memperlihatkan bahwa karya ini menampilkan percampuran empat jenis wacana, yaitu wacana naratif, deskriptif, argumentatif, dan eksplikatif. Deskripsi tempat-tempat di akhirat dibingkai oleh narasi yang berlapis-lapis, dipenuhi dialog-dialog argumentatif tentang amal manusia di dunia dan balasannya di akhirat. Hasil analisis sintaksis mengungkapkan dua lapis cerita, yaitu satu cerita utama, dan lebih dari enam belas cerita lain yang hampir tidak mempunyai hubungan satu sama lain, tetapi disatukap oleh cerita utama, sehingga membentuk sebuah cerita perjalanan, yakni perjalanan manusia di alam akhirat. Sementara itu, hasil analisis semantik memperlihatkan adanya gambaran padang mahsyar, surga dan neraka dengan keberagaman kondisi penghuninya. Salah satu penyimpangan dalam karya ini ialah dihadirkannya ""surga ifrit"", sebagai posisi tengah antara surga dan neraka. Hasil analisis verbal menyimpulkan bahwa jumlah satuan komponen makna yang dominan dalam karya ini ialah kata-kata yang bermotif pikiran perasaan dan panca indra (715 kata), dilanjutkan dengan motif alam dunia (682 kata). Adapun motif alam akhirat paling sedikit (332 kata) karena diungkapkan dengan ""meminjam"" motif alam dunia. Jadi, tema karya ini ialah, bahwa agar hubungan alam dunia dan akhirat berjalan dengan baik, selain dibutuhkan pengetahuan agama, juga dibutuhkan pikiran, perasaan dan panca indra. |