Knowledge-base of lessons learned corrective actions untuk proses pengendalian biaya pelaksanaan proyek
Yusuf Latief;
Budi Susilo Soepandji, promotor; Ismeth Abidin, co-promotor; Bambang Trigunarsyah, co-promotor; Krisna Mochtar, examiner; Zaini Abdul Majid, examiner
([Publisher not identified]
, 2006)
|
ABSTRAK Di Negara berkembang seperti Indonesia kegagalan dalam mengelola proyek konstruksi pada umumnyadisebabkan oleh buruknya proses pengendalian dan pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya,sehingga sering ada kesalahan, keterlambatan dan pembengkakan biaya (cost overrun) proyek.Disamping itu kelemahan lainnya adalah kurang dokumentasi pengalaman, sehingga kurangmemperhatikan risiko-risiko yang akan terjadi. Dan hal yang penting Iainnya dan perlu mendapatperhatian serius adalah kurang adaptif dengan perkembangan teknologi informasi serta kesalahan danketerlambatan dalam pengambilan keputusan. Dari permasalahan tersebut khususnya buruknya dalamproses pengendalian dan pengawasan pelaksanaan proyek akan menjadi sumber risiko dalam aspekmanajemen pelaksanaan yang mengakibatkan teriadinya cost overrun pada biaya pelaksanaankhususnya pada biaya tenaga kerja, alat, material, sub kontraktor dan overhead lapangan. Kelemahandalam kurang dokumentasi pengalaman menyebabkan tidak adanya dokumentasi lessons learnedcorrective action yang dapat digunakan untuk mengantisipasi jika terjadi risiko yang dikenali,Kelemahan lainnya yaitu kurang adaptif dengan perkembangan teknologi informasi dan keterlambatandalam pengambilan keputusan mengakibatkan proses pengambilan keputusan tidak berjalan secaracepat dan efektif. Dokumentasi Lessons Learned Corrective Action adalah suatu komponen umpanbalik yang penting dalam usaha perbaikan atau peningkatan kinerja (performance) yang berkelanjutandalam System atau proses pengendalian biaya proyek. Perencanaan sebuah Lessons Learned yangterprogram akan terpenuhi jika pengembangannya mengikuti alur proses pengendalian biaya proyekyaitu dari tahap Measuring , Evaluating dan Connective- Actions. Berbagi Corrective Actions dalamproses pengendalian biaya langsung proyek dapat diperoleh dari berbagai laporan-laporan proyekterdahulu dan juga dari para Pakar dibidangnya. Mengembangkan dan memanage tindakan korektif(Corrective Actions) yang berhubungan dengan Lessons Learned secara proaktif akan mengurangirisiko dan juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya serta dapat membantu mencegahterulangnya kembali peristiwa yang tidak diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah dalam lingkup proses pengendalian biaya proyek yang difokuskansecara langsung kepada masalah penyimpangan atau pembengkakan biaya proyek (Project CastOverrun), khususnya biaya langsung proyek konstruksi bangunan gedung yang terdiri dari biayaTenaga Kerja, Alat Material, Subkontraktor dan Overhead lapangan berikut dampak, penyebab dantindakan koreksi (Corrective Actions) yang diperlukan. Pengendalian biaya tahap pelaksanaankonstruksi ini dilakukan dalam rangka memilih tindakan koreksi (Corrective Actions) yang efektifguna mencegah terjadinya penyimpangan biaya dan mempunyai peluang cukup besar dalam usahameningkatkan kinerja biaya proyek. Dimana pemilihan tindakan koreksi yang diperlukan tersebutdilakukan dengan system yang iterative dengan bantuan program yang berbasis cost control theory danpractice. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode survey, dimana instrumentpenelitiannya berupa kuisioner yang digunakan untuk wawancara terstruktur kepada pakar khususnyadibidang konstruksi Bangunan Gedung dan para pelaksana proyek konstruksi. Adapun metode analisayang digunakan adalah metode AHF, statistic dan simulasi. Untuk mengembangkan system dalampenelitian ini digunakan Ekspert system sebagai system pendukung keputusan yang berbasis costcontrol theory dan practice. Dari penelitian ini telah dihasilkan 256 Dampak yang bersumber dari 270 Penyebab yang terdiri dari;67 Dampak dengan 52 penyebab pada biaya alat, sebanyak 58 dampak dengan 57 penyebab pada biayamaterial, 48 dampak dengan 70 penyebab pada biaya tenaga kerja, 31 dampak dengan 48 penyebabpada biaya subkontraktor dan 52 dampak dengan 43 penyebab untuk biaya overhead Iapangan. Untukmengantisipasi sumber risiko yang telah ditemukenali diatas telah dihasilkan 581 tindakan koreksiberikut dengan model probabilitas tingkat keberhasilannya, yang masing-masing untuk mengantisipasisumber risiko pada biaya alat sebanyak 104 tindakan koreksi, untuk biaya material114 tindakankoreksi, untuk biaya tenaga kerja sebanyak 149 tindakan koreksi, untuk biaya subkontraktor 94 mengantisipasi sumber risiko pada biaya alat sebanyak 104 tindakan koreksi, untuk biaya material 114tindakan koreksi, untuk biaya tenaga kerja sebanyak 149 tindakan koreksi, untuk biaya subkontraktor94 tindakan koreksi dan terakhir untuk biaya overhead lapangan sebanyak 120 buah tindakan koreksi.Penelitian ini telah dibuat suatu system pengendalian biaya proyek dengan nama Program KnowledgeBase Lessons Learned Corrective Actions Sebagai System Pendukung Keputusan yang berbasisExpert System, Cost Control Theory and Practice atau lebih dikenal dengan nama Expert CorrectiveAction. Abstract Failure in construction project management in developing countries such as Indonesia is caused by badcontrolling process and lack of supervision. lt leads to fault of works, delays and project cost overrun.Other weakness factor is lack of experience documentations that leads to inattention to potential risks.Condition of less adaptive to infomation technology development that leads to faults and delays indecision making is also important factor that needs serious attention. Those problems especially badcontrolling and monitoring process of project implementation are becoming risk sources inimplementation management. It leads to cost overrun of implementation cost especially on elements oflabor cost, equipment cost, material cost, sub-contracting cost and field overhead cost. Weakness oflack of experience documentations leads to inavailibility of documentations of lessons learnedcorrective actions that can be used to anticipate identified potential risks. Other weakness factors arecondition of less adaptive to information technology development and delays in decision making thatcause process of decision making does not works in efficient and effective way. Documentation oflessons learned corrective action is an important feed back component to sustainable effort of remedialand improvement of performance of the project cost control system. Planning of programmed lessonsteamed is fulfilled only if its development follows the path of project cost control process that startedfrom phase of measuring, evaluating and corrective actions. Various -corrective actions in controllingprocess of project direct cost can be gathered from historical project reports and also from experts?opinions. Developing and managing corrective actions related to lessons learned in proactive mannerwill minimize risks and improve level of effectiveness and efficiency of cost. It also prevents unwantedevents to reoccur. Goal of this research is in area of project cost controlling that focused directly on problems of deviationor project cost overrun, specifically on direct cost of building construction project, which consist of:labor cost equipment cost, material cost, sub-contracting cost and field overhead cost. It also includeseffect, cause and needed corrective actions. Cost control in implementation phase of construction istaken in order to determine corrective actions that have effectiveness to prevent cost deviation tohappen. It also provides chances in order to improve cost performance of construction project. Whereasdetermination of needed corrective actions is pursued an iterative system using program based on costcontrol theory and practice. Research method applied in this research was survey method using questionnaire as the researchinstruments to do the structured interviews with experts of building construction and practitioners ofconstruction projects. As for the analysis methods used in this research were: AHP, statistics andsimulation. Expert system was also used inthis research in order to develop Decision Support System(DSS) based on cost control theory and practice. Overall risk sources that also identified in this research are amounted of 256 (two hundred and fivetysix) effects that are sourced from 270 (two hundred and seventy) causes. Those consist of 67 (sixtyseven) effects with 52 (fifty two) causes on equipment cost, 58 (fifty eight) effects with 57 (fifty seven)causes on material cost, 48 (forty eight) effects with 70 (seventy) muses on labor cost, 31 (thirty one)effects with 48 (forty eight) causes on subcontracting cost and 52 (fifty two) effects with 43 (fortythree) causes on field overhead cost. There are 581 (live hundred and eighty one) corrective actionscomplete with probability model of success level resulted in order to anticipate identified risk sources.Those consist of 104 (one hundred and four) corrective actions on material cost, 114 (one hundred andfourteen) corrective actions on material cost, 149 (one hundred and forty nine) corrective actions onlabor cost, 94 (ninety four) corrective actions on sub-contracting cost and 120 (one hundred and twenty)corrective actions on field overhead cost. This research also develop a project cost control systemnamed Program of Knowledge Based Lssous Learned Corrective Actions as Decision SupportSystem based on expert system, cost control theory and practice or well known as Expert CorrectiveAction. |
![]()
|
No. Panggil : | D1215 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2006 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 382 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
D1215 | 07-17-119640076 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20277892 |