ABSTRAK Untuk menghadapi persaingan antara perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan perusahaan asing di era pasar bebas, maka diperlukan langkah-langkah antisipatif dengan meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia sehingga memiliki kemampuan untuk bersaing. Berdasarkan gambaran tersebut, maka perlu dilakukan tindakan perbaikan pada perusahaan jasa konstruksi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan jasa konstruksi, antara lain: faktor internal, faktor eksternal serta market forces. Kinerja perusahaan jasa konstruksi dapat diukur dari indikator profitability, growth, sustainability, dan competitiveness. Untuk meningkatkan daya saing yang tinggi dalam era globalisasi, dikembangkan suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan sistem komputer yang berbasis knowledge-base untuk melakukan tindakan koreksi sebagai alat bantu untuk pengendalian kinerja jasa konstruksi di Indonesia agar dapat bersaing di era pasar bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang merupakan sumber risiko yang mengakibatkan penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi serta tindakan koreksi terhadap penyebab, kemudian mengembangkan sistem pendukung keputusan dalam proses pengendalian kinerja perusahaan yang berbasis Knowledge Base Management System. Pertanyaan yang harus dijawab dalam penelitian ini, yaitu: pertama, faktor-faktor apa saja yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Kedua, apabila terjadi masalah terhadap faktor pengaruh tersebut, risiko apa saja yang ditimbulkannya pada perusahaan jasa konstruksi?. Ketiga, bagaimanakah pengaruh risiko-risiko pada perusahaan jasa konstruksi terhadap kesuksesan perusahaan jasa konstruksi? Keempat, bagaimanakah tindakan perbaikan yang harus dilakukan terhadap penyebab terjadinya permasalahan pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia? Ada dua pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut. pertanyaan pertama dan kedua yang tersebut dalam research question diatas dapat dijawab dengan pendekatan survai menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur terhadap pakar perusahaan jasa konstruksi. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan (research question) ketiga dan keempat dilakukan pendekatan dengan studi kasus pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia serta beberapa perusahaan jasa konstruksi di luar negeri yang akan digunakan sebagai benchmarking dan validasi penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan, pertama permasalahan internal yang mempunyai tingkat pengaruh cukup besar terhadap penurunan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia, antara lain: manajer yang tidak kompeten, rendahnya kemampuan manajerial dan entreprenuerial, rendahnya produktivitas, minimnya pengetahuan dan kemampuan teknik SDM, masalah finansial yang kurang baik dan pembayaran terlambat. Kedua, permasalahan pada faktor eksternal perusahaan terdiri dari: tingginya tingkat suku bunga, tingkat investasi PMA dan PMDN yang rendah, bencana alam, ancaman dari peserta bisnis baru dan tingginya tingkat persaingan. Ketiga, permasalahan pada faktor market forces terdiri dari: hambatan dalam mendapatkan pangsa pasar, persaingan yang tidak sehat, strategi segmentasi pasar yang kurang tepat, ketidakseimbangan supply demand, rendahnya daya saing perusahaan dalam teknologi dan inovasi, kegagalan dalam mendapatkan, mempertahankan serta menciptakan pasar.Masing-masing variabel permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya dampak dengan tingkat risiko sangat tinggi sampai rendah. Dan setiap variabel dampak tersebut mempunyai penyebab terjadinya permasalahan. Untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kinerja perusahaan, diperlukan suatu tindakan koreksi terhadap penyebab terjadinya permasalahan. Tindakan koreksi yang diperlukan sangat tergantung pada penyebab terjadinya penyimpangan serta dampak tingkat perbedaan penyimpangannya antara realisasi dengan rencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekomendasi tindakan koreksi yang dilakukan para pakar merupakan tindakan koreksi dari kejadian/peristiwa yang sudah terjadi. Tindakan koreksi ini bersifat preventif atau pencegahan terhadap kejadian sebelumnya, sehingga tindakan ini dapat juga disebut sebagai tindakan preventif. Penggunaan program KBMS sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan untuk memilih tindakan koreksi dapat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pemilihan tindakan koreksi dalam usaha meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi di Indonesia. Program KBMS yang dihasilkan mendukung proses pengendalian kinerja perusahaan jasa konstruksi dan dapat dimanfaatkan oleh seorang asistan manajer yang belum mempunyai pengalaman yang lama di perusahaan untuk membantu dalam memilih tindakan koreksi yang efektif terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan. ABSTRACT In facing competition between local construction companies and those foreign ones inIndonesia, especially in this free trade era, anticipative steps are needed by improving theperformance of those companies thus they all have the ability to compete. Based on thatimage, corrective actions in a construction company are required toward related factorswhich influence the improvement of Indonesian construction company performance.Several factors which influence the performance of a construction company are: internalfactor, external factor and market forces. The performance of a construction company can bemeasured by indicators such as profitability, growth, sustainability, and competitiveness.In improving a high competitiveness in the globalization era, a decision support system hasbeen developed by using a knowledge-based computer system, where it can recommendcorrective action as a tool in controlling the performance of a construction company inIndonesia.The objective of this research is to identify various problems which are the risk sources thataffect the decrease of a construction company performance followed by identifying thecorrective actions towards their related causes, and completed by developing a decisionsupport system in the company performance control process based on Knowledge BasedManagement System. Questions that must be answered in this research are: First, What arethe influential problems toward the decrease ofa construction company, performance andwhat are the indicators? Second, What are the factors the can decrease the company'sperformance and what are the levels of the risk effects and their causes? Third, How toanticipate those problems in order to improve the company's performance effectively?Fourth, How ls a KBMS can be applied as a decision making tool in controlling the company'sperformance? There are two research approaches that will be used in answering thosequestions. The first and the second research questions will be answered by implementingsurvey approach using questionnaires and structured interviews towards constructioncompany experts. The third and the fourth research questions will be answered by applyingcase study approach in Indonesian and foreign construction companies that will be used forbenchmarking and validation.The results in this research are as follows, first, internal problems tend to be the mostinfluential factor in construction company's performance, where incompetent managers, lowmanagerial and entrepreneurial skills, low productivity, minimum knowledge and technicalskills in its human resources, bad financial problems and late payment are the mostinfluential ones. Second, problems in the company's external factors are: a high interestrate, a low investment level, natural disaster, threats from new business player and a highlevel of competition. Third, problems in the market forces factors are: constraints incapturing market, an unhealthy competition, inaccurate market segmentation strategy,unbalanced supply-demand, low competent in technology and innovation, failure incapturing,maintaining and creating market.Each of the problem variables are causing effects with various risk levels from a low risk upto high risk. Each of the effect variables has its root causes. In order to anticipate thedecrease of the company's performance, corrective actions for the related problem causesare required. Those corrective actions depend on the causes of the problems and also therisk levels of the effects. The research results show that the corrective actionrecommendations obtained from the experts are corrective actions from existing/historicalevents. These actions are characterized as preventions toward the past events, where theyalso can be called as preventive actions.KBMS program implementation as a tool in decision making can help increase the efficiencyin choosing the proper corrective actions in effort to improve the performance of Indonesian construction companies. The developed KBMS program can support the controlling process ofconstruction company's performance and also can be applied by assistant manager who hasless experience in helping to decide and choose the effective corrective action for problemsoccurred in the company. |