:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Pengaruh pemberian infusa biji jintan hitam (Nigella sativa L.) terhadap perkembangan janin pada mencit bunting

Aditha Puspo Wijayanti; Santi Purna Sari, supervisor; Dadang Kusmana, supervisor (Universitas Indonesia, 2011)

 Abstrak

Jintan hitam (Nigella sativa L.) mengandung senyawa timokinon yang diketahui dapat menyebabkan relaksasi otot polos pada uterus sehingga dapat mengakibatkan peningkatan pendarahan haid dan dapat menyebabkan abortus spontan pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa biji jintan hitam terhadap perkembangan janin pada mencit bunting. Hewan uji yang digunakan yaitu mencit betina bunting galur DDY berjumlah 24 ekor yang dibagi dalam empat kelompok secara acak. Kelompok I (kelompok kontrol normal) hanya diberikan larutan karboksimetilselulosa (CMC) 0,5%. Kelompok II, II, dan IV merupakan kelompok uji yang diberikan infusa biji jintan hitam dengan dosis berturut-turut 2,34 g/kg bb, 4,68 g/kg bb, dan 9,36 g/kg bb mencit. Perlakuan diberikan secara per oral setiap hari mulai dari hari ke-6 sampai dengan hari ke-15 masa kebuntingan. Mencit bunting dilakukan pembedahan pada hari ke-18 masa kebuntingan untuk dikeluarkan janinnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa infusa biji jintan hitam yang diberikan pada induk mencit yang sedang bunting tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin mencit dilihat dari kondisi fisik janin, seperti mata, telinga, ekor, jari, pendarahan pada kulit, serta struktur tulang belakang.

Black cumin (Nigella sativa L.) contain thymoquinone that are known to cause relaxation of smooth muscle of the uterus that can lead to increased menstrual bleeding and can cause spontaneous abortion on pregnancy. The aims of this study was to determine the effect of black cumin seeds infusa on fetal development of pregnant mice. This study was used 24 pregnant female mices strain DDY were divided into four groups randomly. Group I (normal control group) was only given a solution of carboxymethylcellulose (CMC) 0.5%. Group II, II, and IV are the test group that were given black cumin seeds infusa with consecutive doses of 2,34 g/kg body weight, 4,68 g/kg body weight, and 9,36 g/kg body weight. Treatment was given orally every day, from day-6 until day-15th of gestation period. Pregnant mice should have been surgeried on the 18th day of gestation period to take out the fetus. The results showed that there were not any significant effect on growth and development of fetal mice saw from the physical condition of the fetus, such as eyes, ears, tails, fingers, skin bleeding, and spinal structures from giving of black cumin seeds infusa to the pregnant mice.

 Metadata

No. Panggil : S355
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2011
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 34 hlm. : ill. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S355 14-20-782189626 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20279228