Air merupakan salah satu kebutuhan utama dalam menunjang kehidupan manusia. Kebutuhan terhadap air minum terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktifitasnya. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kota Tangerang secara umum, maka kebutuhan akan air minum juga akan terus meningkat. Dan usia instalasi yang sudah tua (28 tahun) serta belum pernah dilakukan evaluasi dan perbaikan. Untuk itu, diperlukan evaluasi dan optimalisasi kinerja dari instalasi. Kinerja instalasi pengolahan air diketahui melalui evaluasi dengan meninjau kualitas dan kuantitas air baku yang digunakan, kualitas air produksi yang dihasilkan, dan kapasitas pengolahan instalasi (IPA) Babakan. Dari hasil evaluasi dapat dilakukan optimalisasi kinerja instalasi untuk mengetahui efektifitas pengolahan dari instalasi. Metode penelitian yang akan dilakukan adalah observasi secara langsung ke IPA Babakan. Hasil dari evaluasi instalasi eksisting dengan debit 80 L/dtk adalah dapat mengolah air baku sehingga menghasilkan air minum yang memenuhi baku mutu. Namun terdapat beberapa masalah pada beberapa unit pengolahan yang sebaiknya diperbaiki guna meningkatkan kinerja instalasi. Water is one of the major needs in supporting human life. The need for drinking water continues to increase along with the increasing of population and its activities. As the increasing number of population in Tangerang city in general, the demand for drinking water will also continue to increase. The installation was old (28 years) and has never been evaluated and repaired before. That is why, it needs an evaluation and performance optimization of the installation. The Performance of water treatment plant can be known through the evaluation by reviewing the quality and quantity of raw water used, quality of water production, and installation of processing capacity (IPA) Babakan. From the results of the evaluation we can do an optimizing the performance of the installation to determine the effectiveness of the installation process. The research method is done by direct observation on the IPA Babakan. The results of the evaluation of existing installations with the discharge 80 L / sec are able to treat raw water to produce drinking water that meets quality standards. But there are some problems in several processing units that should be improved to enhance the performance of the installation. |