Analisis faktor risiko terhadap komplikasi continuous ambulatory peritoneal dialysis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta = Analysis of risk factor against complication of continuous ambulatory peritonela dialysis in RSUD RSUD Dr. Moewardi Surakarta and RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Sakti Oktaria Batubara;
Krisna Yetti, supervisor; Lestari Sukmarini, supervisor; Debie Dahlia, examiner; Uun Nurulhuda, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011)
|
CAPD merupakan suatu tehnik dialisis dengan menggunakan membran peritoneum sebagai membran dialisis yang memisahkan dialisat dalam rongga peritoneum dan plasma darah dalam pembuluh darah peritoneum. Berbagai komplikasi dapat timbul pada penanganan CAPD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko terjadinya komplikasi CAPD. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 130 pasien CAPD di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang dipilih dengan cara purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap prosedur standar ( p = 0,019) dan higienitas saat penggantian cairan dialisat (p = 0,013) memiliki hubungan yang bermakna dengan komplikasi CAPD. Pasien dengan higienitas kurang baik saat mengganti cairan dialisat berisiko untuk mengalami komplikasi CAPD 3,82 kali lebih besar dibandingkan dengan pasien yang higienitasnya baik setelah dikontrol oleh variabel kepatuhan terhadap prosedur standar CAPD. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan evaluasi berkala terhadap kemampuan perawatan CAPD dirumah. CAPD is a dialysis technique using peritoneal membran as a dialysis membrane that separate the dialysate in the peritoneal cavity and blood plasma in the blood peritonium vessels. This study aimed to identify the risk factors of complications on CAPD. The study used a descriptive design with cross sectional analytic. The population in this study was 130 CAPD patients in hospitals RSUD Dr. Moewardi Surakarda and RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, selected by using purposive sampling. The results of the study indicated that adherence to standard procedures (p = 0.019) and hygiene during the dialysate fluid replacement (p = 0.013) had a significant association with complications of CAPD. The patients with poor hygiene during dialysat replacement had a risk for experiencing complication of CAPD at about 3.82 times greater than patients who had good hygiene when controlled by variable of adherence to standard procedures CAPD. The recommendation of this study was the necessity of conducting periodic evaluation of the patient?s ability of CAPD treatment at home. |
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 83 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-977904804 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20282258 |