Pemahaman masyarakat tentang "Sadar Wisata" dan "Pengawasan Melekat" serta faktor-Faktor di balik pemahaman tersebut (Suatu Studi "Semantic Noise")
Dewanto Nugroho;
Arintowati Hartono Handojo, supervisor
([Publisher not identified]
, 1990)
|
ABSTRAK Dalam komunikasinya dengan masyarakat, pemerintah Indonesia melontarkan banyak istilah; bersih lingkungan, bersih manusiawi dan berwibawa, serta tahap tinggal landas. Istilah-istilah tersebut disebar luaskan lewat media massa dan kemudian sampai pada masyarakat. Di lain pihak, masyarakat sebagai komunikan, merupakan khalayak yang tak terhingga jumlahnya. Mereka terdiri atas berbagai lapisan; usia, sosial, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Letak atau jarak komunikan ini dari sumber juga tidak sama, ada yang jauh, ada yang dekat; ada yang dekat dengan media massa, ada pula yang tidak. Dengan keadaan tersebut, timbullah dugaan adanya lapisan masyarakat yang tidak mengerti istilah-istilah yang dilontarkan pemerintah tadi. Mungkin pula terjadi perbedaan pengertian, maksudnya masyarakat yang satu mengartikan demikian, tapi masyarakat yang lain memiliki pengertian berbeda; padahal istilahnya sama. Emery dkk. menyatakan bahwa peristiwa disalahartikannya pesan oleh penerima merupakan saat terjadinya semantic noise. Dengan pedoman ini kemudian dilakukan penelitian terhadap pemahaman responden tentang istilah sadar wisata dan pengawasan melekat. Penelitian dilakukan dengan sampel besar 177 orang untuk mencari sebanyak mungkin pengertian sadar wisata dan pengawasan melekat menurut masyarakat. Setelah itu dilakukan penelitian secara kualitatif untuk mengetahui faktor-faktor di balik pemahaman seseorang mengenai kedua istilah tadi. Hasil penelitian menunjukkan, masyarakat memang pernah mendengar/membaca tentang sadar wisata dan pengawasan melekat, tapi tidak semua mengetahui maknanya. Selain itu memang ada perbedaan pemahaman antara satu orang dengan orang lainnya mengenai kedua istilah tersebut. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, yaitu sikap terhadap pesan dan sumber pesan, keterkaitan dengan permasalahan dan pengetahuan. Selain itu banyak pula yang menyatakan tidak tahu pengertian kedua istilah tadi karena merasa tidak memiliki kepentingan dengan keduanya. |
S3972-Dewanto Nugroho.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S3972 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1990 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 146 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S3972 | 14-20-296203818 | WEEDING |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20284162 |