Iklan merupakan sua bentuk komu · asi antara produsen dan konsumen.Melalui iklan p odusen berusaha menyampaikan pesan yang berhubungan denganproduk kepada konsumen. Dntuk itu pembuat iklan berusaha sebaik mungkin untukmerancang bukan hanya isi pesan, tetapi juga bentuk pesan, agar khalayak dapatmenerirna pesan tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Dengan isi dan bentuk pesanyang tep~ dih kan tujuan pembuat iklan dapa tercapai.Penelitian ini hendak menelusuri efektlvit~ iklan permen Rootbeer dari ·Golden Valley ada khala)"ak sasarannya. Penelitian ini.hendak melihat apakah tujuanpembuat iklan ini tercapm. Tetma$Uk di dalamnya adalah apakah pesan yang ingindisampaikan pembuat iklan dapat ditangkap ole khalayak sasaran. Disamping hal-haltersebut, penelitian ini juga hendak melihat efek iklan ini pada tahap pengetahuan. / .(/mow/edge), tahap suka/tidak (liking), tahap kecenderungan (preference) dan thapketertarikan mencoba (convince). Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh iklan iniadalah; pertama, membangkitkan kesadaran khalayak sasaran akan adanya iklanpermen Rootbeer dari Golden Valley, kedua, menggerak:ka.11 rasa tertarik untukmencoba permen Rootbeer dari Golden Valley (tahap convince). Sedangk:an pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat ildan adalah permen Rootbeer dari' olden Valleymerupakan pennen yang enak, u~ dan segar. Karena penelitian ini juga bertujuanuntuk melihat efek iklan ini pada tahap pengetahuan, sukaltidak kecenderungan, danketertarikan mencoba, responden yang diambil adalah mereka yang telah mengenaliklan tersebut atau dengan kata lain telah memiliki kesadaranlawareness terhadap iklan- ini. Jadi tujuan yang menjadi fokus penelitian ini adalah tujuan pembuat iklan yangkedua.Dengan metode survei yang menggun.akan kuesioner dan wawancara terhadapI 00 orangf esponden yang memiliki karakteristik kha.layak sasaran iklan permenRootbeer dari ·Golden Valley yang diambil secara purposif perielitian ini memper-,lihatkan hal-hal berikut ini: Untuk tahap pengetahuan te~lihat bahwa pengetahuan ·teknis dan pengetahuan prinsipil khalayak akan iklan ini 'sedang'. Untu ttahap sukaatau tida.k, terlihat bahwa umumnya res~nden meny.ukai iklan ini. Untuk tahapkecenderung~ terlihat tidak adan kecenderungan tertentu, yang berarti merekamenganggap iklan ini sama saja dengan iklan permen ainnya. Untuk tahap ketertarikanmencoba, terlihat bahwa umumnya responden tidak memiliki ketertarikan membeli. Disini tampak bahwa tujuan iklan ini, yaitu menggerakkan rasa tertarik: khalayak untuk:mencoba produk tidak: terca~. Berarti iklan ini tictak efetif untu mencapai tujuan. tersebut. Sedangkan dan tujuan pesan, iklan ini su4ah cukup efektif Hal ini terlihatdari pesan yang ditangkap khalayak. ebany an khalayak menangkap pesan unik,atau enak, atau kedua-duanya. Hanya pesan segaryang jarang tertangkap olehkhalayak. Ini berarti iklan ini telah mampu menyampaikan sebagian besar pesan kepadakhalayak.Ditinjau_ dari perbedan jenis kelamin, pada tahap pengetahua~ suka/tidak,kecenderungan, tidak terdapat · perbedaan dengan hasil ·yang dicapai respond en secarakeseluruhan. Perbedaan di antara k~duanya. mnncui pada tahap ketertarikan mencoba yang menjadi tujuan ikJan ini. Pada tahap ini terlihat umumnya responden w~tamerasa tertarik mencoba produk sedangkan responden pria tidak. Berarti iklan ini lebihefektif kepada wanita dibanding pria. Sedangkan untuk tujuan pesan (pengetahuan "prinsipil),terlihat bahwa i]9an ini cukup efektif Baik pria maupun wanita sama-sama memiliki tingkat pengetahuan pesan yang sedang. Artinya mereka dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan walaupun tidak semuanya .Jika ditinjau dari segi perbedaan pendidikan, . pada tahap pengetahuan, sukaltidak, dan ketertarikan mencoba tidak terdapa perbedaan dengan hasil yang dicapai responden secara keseluruhan. Ildan ini tidak efektif untuk mencapai tujuan pembuat iklan. Sed8!lgkan untuk menyarnpaik.an pesan, iklan ini cukup efektif Baik responden yang berpendidikan SMA aupun perguru tinggi, dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan walaupun tidak secara keseluruhan.Jika ditinjau dari segi perbedaan frekuensi melihat iklan, tahap pengetahuan, suka atau tidak, dan kecenderungan, juga tidak berbeda dengan hasil responden secara keseluruhan. Perbedaan kembali terf t pada tahap ketertarik:an mencoba. Iklan ini mampu menimoulkan rasa tertarik untuk mencoba produk pada responden yang memiliki frekuensi inelihat iklan sedang. Sedangkan pa responden yang memiliki frekuensi meliha iklan rendah an tinggi iklan ini tidak mampu menimbulkan ketertarikan untuk mencoba produk. Ini berarti ildan tersebut lebih efektif mencapai tujuan komunikasi pada kelompok yang memilik'i frekuensi yang melihat iklan sedang dibanding rendah dan tinggi. Sedangkan untuk menyampaikan pesan,iklan ini sudah cukup efektif baik kelompok responden yang memiliki frekuensi memiliki rnelihat ildan rendah, sedang rnaupun tinggi, dapat menangkap pesan yang ingin disarnpaikan, walaupun tidak sernuanya |