Logo sebagai lambang komunikasi visual (Suatu studi tentang sikap Masyarakat Yogyakarta terhadap logo pegadaian)
Liza Dwi Ratna Dewi W.;
Muhammad Budiyatna, supervisor; Harsono Suwardi, supervisor
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994)
|
Dalam berkomunikasi, komunikator selalu berusaha agartujuan pesan dapat tercapai semaksimal mungkin. Untuk itukomunikator biasanya melakukan komunikasi persuasimelalui simbol-simbol yang di ciptakan manusia sendiri.Komunikasi antar manusia ini kemudian berkembanguntuk berbagai tujan. Salah satunya adalah komunikasiyang dilakukan perusahaan kepada masyarakat melalui logountuk meningkatkan citra perusahaan di masyarakat danmengingatkan masyarakat akan adanya perusahaan atauproduk tertentu. Logo bila digunakan secara konsisten akanSikap seseorang terhadap logo sebetulnya jugacerminan sikap seseorang terhadap "sesuatu" yang diwakiliitu sendiri. Sikap seseorang terhadap obyek-obyek yang adadi sekitarnya dipengaruhi oleh status sosial ekonomi yangdimilikinya. Dalam penelitian yang berjudul "Logo SebagaiLambang Komunikasi Visual'' dengan studi kasus sikap masyarakat. Yogyakarta terbadap logo Pegadaian inidiperoleh beberapa kesimpulan.Dari segi kognitif, masyarakat masih rancu antaralogo Pegadaian dan logosegi afektif PegadaianKejaksaan / Pengadilan. Daridapat d ikatakan berhas i 1mengkomunikasikan falsafab yang dianut dalam logo barunya.Dalam segi konati f terbukt i bahwa mas ya r akat t i dakmemberikan pendapat berdasar pada logo t etapi pada"sesuatu'" yang diwakili l ogo, dalam ha l ini lembaga ataujasa Pegadaian .Dalam penelitian ini juga terungkap bahwa Pegadaianmerupakan lernoga yang sangat dikenal masyarakat, namunbelum menjadi pilihan masyarakat bila , memerlukan uang.Belum dijadikannya Pegadaian sebagai pilihan: ini karenacitra Pegadaian di masyarakat kurang baik. Pegadaianmemiliki citra sebagai pendapat orang "bawah".Untuk meningkatkan citra dan rnemperluas pasarPegadaian pada masyarakat strata menengah harus di lakukanterobosan baru. Salah satanya dengan diversifikasi produk,yang dalam strategi pemasarannya lebih menonjolkan namaproduk daripada nama lembaga Bila produk telah diterimamasyakat kelas menengah, maka citra lembaga dapat jugaterangkat. |
S4086-Liza Dwi Ratna Dewi W.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S4086 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 179 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S4086 | 14-22-76069104 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20284332 |